Bupati Suyoto Kukuhkan 72 Paskibraka

-
16 Aug 2017
301 seen

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Suyoto Mengukuhkan 72 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Pendapa Malwopati Bojonegoro, Rabu (16/8/2017). Puluhan Paskibraka ini terdiri dari 40 Laki-Laki dan 32 Perempuan. Mereka telah melewati proses seleksi yang panjang dimulai dengan seleksi tinggi badan, berat badan, serta ada tes kesehatan. Tes kesehatan sendiri dibagi menjadi dua. Pertama tes kesehatan yang terdiri dari tensi, jantung, tes kesehatan. Kedua meliputi pemeriksaan gigi dan juga penilaian fisual atau penglihatan, serta tes parade atau cara berjalan. Setelah melalui proses seleksi dan terpilih 74 peserta, 2 peserta mewakili Bojonegoro sebagai pasukan pengibar bendera pusaka di Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya ke-72 peserta tersebut memasuki masa latihan dari bulan Mei sampai Agustus, dan proses karantina mulai dari tanggal 14-18 Agustus di hotel Wina. pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka ditandai dengan pengikatan sabuk tanda anggota paskibraka oleh Kang Yoto kepada perwakilan anggota paskibraka. Bupati Suyoto berpesan Paskibraka ini adalah siswa terpilih dari sekian siswa/siswi di lingkungan Kabupaten Bojonegoro yang memiliki tugas besar mengibarkan bendera negara dihadapan masyarakat Bojonegoro. "Kalian telah mengharumkan nama keluarga dan sekolah kalian, kalian juga telah membuat bangga keluarga dan sekolah kalian," kata bupati yang akrab disapa Kang Yoto ini. Kang Yoto mengingatkan agar Paskibraka menjaga semangat dan kekompakan. Juga menanamkan cinta NKRI dan Pancasila sebagai ideologi. "Kepada para pasukan pengibar bendera pusaka kalian harus menjaga tanggungjawab kalian sebagai petugas pengibar bendera pusaka, sebagai murid SMA di almamater kalian, dan tanggungjawab sebagai anak kepada orang tua kalian," pesan Kang Yoto. Kang Yoto juga menyampaikan kepada Paskibraka harus bisa menunjukkan perjuangan kerasnya tidak hanya waktu menjadi petugas Paskibraka saja, namun nanti selepas menjadi petugas Paskibraka juga harus berjuang. Karena sejatinya perjuangan sejatinya berada di luar sana. "Tunjukkan kepada yang lainnya siapa diri kalian ini. Tunjukkan kalau kalian bisa membawa perubahan kepada bangsa kalian sendiri. Membawa perubahan kearah yang lebih baik. Karena kalian adalah generasi emas penerus bangsa ini. Jaga terus kekompakan dan semangat kalian, karena bangsa ini membutuhkan kontribusi para pemuda seperti kalian semua," pungkas Kang Yoto.(dwi/kominfo)