Bupati Lepas 1000 Peserta Kirab Merah Putih Menuju Khayangan Api

-
17 Aug 2017
1.203 dilihat

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro, Suyoto memberangkatkan Kirab Merah Putih (KMP) ke 4 Ikatan Motor Pos Indonesia (IMPI) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Republik Indonesia di depan Kantor Pos, Kamis (17/8/2017). IMPI ini merupakan komunitas penggemar motor di kalangan pegawai kantor pos seluruh Indonesia. Event tahunan ini diikuti kurang lebih 1000 peserta dari seluruh kota di Indonesia seperti Yogyakarta, Palembang, Makasar, Bandung, Surbaya, Bojonegoro, dan daerah lainnya. Mereka menggunakan dengan berbagai jenis motor menuju lokasi wisata Api Abadi Khyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, untuk melaksanakan upacara bendera. Ketua IMPI, Bang Anton menjelaskan asosiasi ini bertujuan mempererat persaudaraan diantara pegawai kantor pos seluruh Indonesia. "Selain itu kegiatan yang kita laksanakan ini sebagai bentuk menghormati jasa-jasa para pahlawan," Bupati Bojonegoro, Suyoto dalam kesempatan tersebut bercerita pada saat jalan pagi di depan Kantor Pos melihat banyak orang. Tapi tidak ada satupun yang mengenal dirinya dan menyapanya. "Kalau orang Bojonegoro sudah pasti banyak yang kenal, tapi tadi tidak ada yang menyapa saya. Ini membuktikan kalau acara ini diikuti dari seluruh Indonesia," ucap bupati yang akrab disapa Kang Yoto ini. Dia mengungkapkan moto peringatan HUT ke 72 RI adalah “Kerja Bersama”, sedangkan Bojonnegoro sendiri juga memiliki motto Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 340 yakni Bersatu Melangkah Maju”. "Jika itu digabungkan, dengan kerja bersama dan melangkah maju akan lebih sukses mencapai cita-cita. Dengan semangat ini semoga Kantor Pos akan mempunyai prestasi lebih baik dan sukses," tegas bupati dua periode tersebut. Kang Yoto menyampaikan bahwa Bojonegoro satu-satunya kabupaten/kota kecil yang menerima penghargaan level dunia yaitu Open Government Parthnersip (OGP) terkait keterbukaan informasi publik. Padahal negara lain adalah Ibukota negara seperti Seoul (Korea Selatan), Madrid (Spanyol), Sau Paulo (Brazil), Los Angles (Amerika). "We are not Capital City, But Bojonegoro is wife City," ujarnya. Kahyangan api adalah salah satu obyek pariwisata yang ada di Bojonegoro. Sumber api yang tidak pernah kunjung padam yang terletak di kawasan hutan lindung, itu dikelilingi kabut misteri yang belum terpecahkan hingga kini. Namun secara historis kayangan api mempunyai hubungan dengan kerajaan Majapahit dengan patihnya Gajah Mada. "Saya berharap semua peserta menelusuri kisahnya dan mewarisi sifat ketauladanan Gajah Mada," pesan Kang Yoto.(dwi/kominfo)