Akhir Bulan Ini Jamaah Haji Bojonegoro Akan Lakukan Wukuf

-
23 Aug 2017
321 seen

bojonegorokab.go.id - Ketua Tim Kloter jamaah Haji asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, A. Munir, menyampaikan kondisi jamaah haji asal wilayahnya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13, 14 dan 15 sudah sampai di tanah suci Makkah sepekan lalu. Rencananya mereka akan melakukan puncak ibadah haji atau Wukuf di Padang Arafah pada 31 Agustus 2017. Di dalam kloter 13 ada 196 jamaah telah melaksanakan kegiatan umrah dan ibadah lainnya di tanah suci Makkah. Jamaah haji kloter 13 asal Bojonegoro bergabung dengan jamaah asal Kabupaten Blitar serta Kota Surabaya. “Saat ini suhu di sini mencapai 44 derajat celsius. Ini mempengaruhi kondisi kesehatan jamaah haji,” kata Munir melalui siaran persnya yang ditulis dari Makkah, Rabu (23/8/2017). Sedangkan kloter 13 terdiri dari jamaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arofah, 36 jamaah, At Tanwir 160 jamaah. Secara umum kloter 13 kondisi jamaah sehat kecuali Sumari Umar dengan diabet dan luka. Kemudian Kardi dengan sesak karena penyakit paru kronik, Tasiran luka di kaki karena tidak memakai sandal. Secara keseluruhan jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro sudah melakukan serangkaian ibadah haji. Meskipun ada beberapa jamaah haji yang tertinggal karena harus mendapat perawatan, namun ibadah haji masih berjalan normal. Untuk jamaah haji dalam kloter 14 terdiri 441 orang. “Sekarang ini mereka berada di daerah Misfalah sekitar 3.000 meter menuju ke Masjidil Harom," imbuhnya. Saat tiba di Makkah, lanjut dia, memang ada beberapa jamaah yang masih tergabung di kloter 29 yakni Saman dan Ibu Sulasih alamat Desa Sumberharjo, Kecamatan Sumberejo karena mutasi dari Embarkasi Surabaya. Kemudian, Sumadi dan Muinah alamat Desa Megali, Kecamatan Kedungadem juga masih bergabung dengan kloter 22 SUB Kabupaten Pacitan. Keduanya ketika akan berangkat ke tanah suci tertunda karena sakit. Selian itu dua jamaah lainnya yakni Imam Syafii dan Hartatik masih bergabung di kloter 18 SUB Kabupaten Lamongan juga tertunda keberangkatannya karena sakit, dan sekarang masih proses penggabungan kembali dengan kloter 14 SUB Kabupaten Bojonegoro. “Tapi sekarang yang bersangkutan sudah berada di Makkah,” ucap Munir. Munir mengungkapkan ada juga dua jamaah kloter 14 yang sekarang masih di rawat di RS Arab Saudi An Nur yaitu Sumiyati Binti H. Marzuki Rois, alamat Desa Balen RT 07 Kecamatan Balen dan Sumadji Bin Sukidjan di rawat di KKHI Makkah. Sementara pada kloter 15, yang terdiri 445 jamaah plus Petugas Kloter, telah melaksanakan serangkaian ibadah di harom maupun ziarah di sekitar kawasan Masyaril Har, Mudzdalifah, Jabal Rahmah, Jamarat, Jabal Tsur dan Jabal Nur atau Gua Qiro'. Jamaah haji kloter 15 juga ada yang di rawat di rumah sakit Arab Saudi Al Nur di Makkah. Yakni Tarimin, bin Lantip Waidin, (60) alamat Sidobandung, Kecamatan Balen, karena operasi lambung. "Kami mengimbau kepada jamaah haji untuk menghemat tenaga dalam rangka persiapan wakuf di arafah yang tinggal seminggu lagi," tandasnya Dia berharap seluruh jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro dapat melaksanakan ibadah haji/umrah dan ibadah lainnya dengan baik dan benar, sesuai dengan syarat, rukun, wajib dan sunnah haji, dan mudah-mudahan diberikan kelancaran serta mendapatkan predikat haji mabrur. "Kami juga berdoa semoga warga Bojonegoro sehat, cerdas, produktif dan bahagia. Dan segera berkunjung ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima," pungkasnya. Sementara itu ada jamaah haji asal Bojonegoro yang meninggal dunia di tanah suci atas nama ibu Sumiyati Binti H marjuki Rois, alamat RT. 07 / RW, 02 Desa Balenrejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Kloter 14 SUB, no paspor B. 6694623 no porsi 1300427399. Almarhumah dikabarkan meninggal dunia di RS Arab Saudi an. Nur Makkah, pukul 01.00 WAS, karena serangan jantung dan darah tinggi. semoga amal ibadahnya di terima Allah SWT. (dwi/kominfo)