Bupati Suyoto Berangkatkan Jalan Sehat GUYUBERS 81

-
27 Aug 2017
1.044 dilihat

bojonegorokab.go.id - Paguyuban alumni SMPP, SPG, SMEA Tahun 1981 yang tergabung dalam GUYUBERS 81 mengadakan jalan sehat dalam rangka memperingati HUT RI ke 72 dan Hari Jadi Polwan ke 69, Minggu (27/8/2017). Jalan sehat ini diberangkatkan oleh Bupati Bojonegoro, dan diikuti Kapolres AKBP. Wahyu S Bintoro bersama jajaranya dari depan Kantor Pemkab Bojonegoro. Event ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan GUYUBERS '81. SeIain jalan sehat juga digelar kegiatan bhakti sosial dalam bentuk bazar sembako murah, pemberian baju layak pakai dan pemeriksaan gigi gratis. Acara ini juga dimeriahkan oleh atrakasi barongsai dari Hok Swe Bio Bojonegoro, penampilan pencak silat Rajekwesi Desa Kumpulrejo, senam polwan, juga penyuluhan tertib lalu lintas dari Polres Bojonegoro. Jalan sehat ini mengambil rute Jalan Mas Tumapel (Start/Finish) – Jalan Imam Bonjol – Jalan Mastrip – Jalan MH. Thamrin – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Trunojoyo (depan Kantor Pos). Ketua Panitia Jalan Sehat GUYUBERS 81, Nurhadi mengatakan, kegiatan rutin ini selain untuk memperingati HUT RI ke 72 juga sebagai sarana silaturahmi antara anggota GUYUBERS, dan mewujudkan keguyuban dan kerukunan antar warga. Dalam kesempatan itu pula, Brigjen. Yanto Tara selaku penasehat Guyubers 81, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro. Bukan hanya tingkat regional, nasional bahkan tingkat dunia bupati Bojoneoro telah mengangkat nama Bojonegoro. "Terimakasih juga buat semua pihak yang telah mendukung acara ini," ucap Tara. Bupati Bojonegoro, Suyoto menegaskan untuk guyub tidaklah mudah, karena harus menyatukan hati, pikiran serta tindakan. "Semoga dengan membawa spiritnya guyubers dapat menciptakan masa depan Bojonegoro menjadi nyata," ujar bupati dua periode yang akrab disapa Kang Yoto ini. Kang Yoto juga menyampaikan bahwa Bojonegoro pada tahun 2000 merupakan kabupaten termiskin di Jawa Timur, bahkan pada Tahun 2008 masih masuk 10 kabupaten termiskin di Jawa timur, namun pada tahun ini Kabupaten Bojonegoro telah lepas dari 10 Kabupaten termiskin. "Karena itu bukalah usaha yang sebesar-besarnya di Bojonegoro, karena hal tersebut dapat mengurangi angka kemiskinan," harap Kang Yoto.(dwi/kominfo)