Keranjang Takakura di Bojonegoro Bisa Ubah Sampah Jadi Kompos

bojonegorokab.go.id - Sebagai bentuk salah satu unsur Tri Darma Perguruan Tinggi di Kabupaten Bojonegoro, Tim Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP PGRI Bojonegoro melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pilang, Kecamatan Kanor, Selasa, (12/9/2017). Dalam Pelaksanaan PKM kelompok 6 yang berada di Desa Pilang terdiri dari 6 orang, yakni, M. Ali Ghufron, Ima Isnaini Taufiqur Rohmah, Ayu Fitrianingsih, Ahmad Kholiqul Amin, Refi Ranto Rozak, dan Moh. Fuadul Matin. Kegiatan PKM di SDN Pilang Kecamatan Kanor, mengambil tema “pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan media keranjang Takakura”. Ketua Tim PKM M. Ali Ghufron menyampaikan nama keranjang takakura adalah keranjang pengolah kompos yang pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jepang bernama Koji Takakura. "Nantinya semua sampah organik yang dimasukkan kedalam keranjang Takakura ini akan berubah menjadi kompos, selesai pembusukannya sekitar 2-4 minggu kedepan," ungkap Ali Ghufron sapaan akrabnya. Dia berharap program ini bisa menjadi pelopor untuk mengembangkan pembuatan kompos, dan pengolahan sampah di Desa Pilang. Ali Ghufron menambahkan kegiatan ini selain sebagai bentuk kewajiban dosen dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama serta bentuk sarana memperkenalkan kampus IKIP PGRI Bojonegoro kepada masyarakat. Sementara itu, Perwakilan guru yang diwakili oleh Wahid menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif karena dapat mengajarkan anak akan kesadaran kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Sampah yang selama ini berkonotasi negatif dapat mendatangkan penyakit, diubah menjadi bahan yang bermanfaat dan berguna sebagai bahan penyubur tanaman," ucap wahid dengan senang. Selain itu salah satu siswa Aziz, siwa kelas V mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini. Karena, selain kegiatan ini bermanfaat, juga bisa dilakukan sambil bermain tetapi tetap sambil belajar sehingga memperoleh pengetahuan baru.(dwi/kominfo)