bojonegorokab.go.id – Bupati Bojonegoro, Suyoto mengajak semua elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan keguyupan di wilayahnya masing-masing. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai harapan bersama.
Demikian disampaikan Kang Yoto – sapaan akrab Bupati Suyoto saat memberi sambutan Apel Besar Kampung Pesilat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro di Alun-alun Bojonegoro, Selasa (3/10/2017).
Kang Yoto yang mendapat sambutan pertama, dalam kesempatan itu menyinggung tentang Keberhasilan Bojonegoro yang keluar dari 10 besar Kabupaten termiskin di Jawa Timur pada tahun 2016. Keberhasilan ini, lanjut dia, karena adanya kerjasama yang baik dan tak terjadi konflik di Kabupaten Bojonegoro ini.
Dia mengungkapkan, sebetulnya Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah konflik yang mulai jaman kerajaan Majapahit. Namun saat pemilihan kepala desa (Pilkades), Pilkada, justru masyarakat Bojonegoro guyub dan rukun.
“Walaupun beda perguruan silat tak membuat kita bercerai berai, tapi justru bersatu dalam bingkai persatuan sehingga tak menganggu pembangunan di Bojonegoro ini,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Kang Yoto, warga Bojonegoro juga telah berbesar hati dengan mendukung lancarnya kegiatan eksplorasi migas (minyak dan gas bumi) di Bojonegoro ini. Meski mereka berdebu efek dari kegiatan itu namun mereka tak marah-amarah.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Bojonegoro, saya sampaikan ucapan terrima kasih kepada seluruh pesilat di Bojonegoro, yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat yang telah turut menjaga keamanan dan ketertiban hingga suasana Bojonegoro selalu kondusif,” ucapnya.
Kang Yoto juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Bojonegoro dan pihak Kodim 0813 yang telah menginisiatif kegiatan positif ini mengumpulkan semua pesilat dan memberi media dan wahana untuk seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Bojonegoro ini.
Kegiatan yang mengambil thema bersama tiga pilar kamtibmas dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif menghadapi pemilukada Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 ini dihadiri oleh Kabaharkam Polri, Komjen Pol, Drs. Patut Eko Bayuseno dengan didampingi Kapolda Jatim Irjen Mahfud Arifin beserta rombongan.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan tepuk tangan kebersamaan dan penghormatan. Selanjutnya, dilakukan do’a bersama yang dibacakan oleh KH Alamul Huda yang juga Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro.(dwi/kominfo)