bojonegorokab.go.id - Jonegoroan Cteatif Fair (JCF) resmi berakhir, Senin (23/10/2017). Jumlah transaksi dalam ajang digelar Pemkab Bojonegoro dengan Badan Ekonomi Kteatif (Bekraf) tetsebut mencapai Rp77 juta. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Agus Supriyanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa penutupan Jonegoroan Creatie Fair. Industri kreatif harus dibarengi dengan riset dan pengembangan. "Kepada pelaku industri kreatif harus dilakukan pendampingan. Bekraf telah menurunkan IKKON untuk membantu Bojonegoro, mereka melakukan kajian selama 4 bulan," kata Agus. Oleh karenanya dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Ekonomi Kreatif yang telah menjelalahi penjuru Bojonegoro dan pendampingan selama 4 bulan ini. Kemudian digelar pameran selama 3 hari. "Atas masukan beberapa pengunjung yang hadir ini adalah display dan pameran tetap digelar demikian booth booth juga tetap.pendampingan yang dilakukan oleh Bekraf dan IKKON sangat berhasil," imbuhnya. Transaksi yang tercatat 77 juta dengan catatan ada beberapa yang pesan dan transaksi kemudian. Salah satunya tuas prosneling yang sudah melakukan transaksi diawal sebelum pembukaan. Transaksi antara lain pelaku penunjang ,makanan dan minuman Poppy Savitri dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memgatakan jika ekonomi kreatif mampu menambah nilai jual dan nilai tambah sampai menjadi nilai ekonomi yang akan meningkatkan nilai kesejahteraan.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW