Ayooo….Saksikan Bojonegoro Fashion and Art Award 2017

-
18 Nov 2017
1.102 dilihat

bojonegorokab.go.id - Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2017 telah mencanangkan tahun kunjungan wisata. Dengan berbagai objek wisata yang sedang berkembang saat ini, Bojonegoro dinilai akan mampu untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata.

Dengan pencanangan tersebut, sektor pariwisata mulai digenjot, termasuk hal-hal pendukung lainnya. Dengan berkembangnya usaha pariwisata yang ada, secara otomatis akan merembet pada industri lainnya, seperti bisnis produk-produk unggulan yang akan menjadi pelengkap dari industri pariwisata yang ada.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berupaya untuk mengenalkan produk-produk unggulan lokal Bojonegoro, berupa painting, batik, tenun, craft (kerajinan) dan makanan khas Bojonegoro.

Untuk itu, akan digelar sebuah event yakni Bojonegoro fashion and art award 2017. Dengan mengambil tema “Tradition Movement”. event ini diselenggarakan untuk mencari bakat-bakat Designer dan Modeling di Bojenegoro serta untuk mempresentasikan karya-karya designer independen baik dari Bojonegoro dan designer nasional.

Design yang digunakan tersebut akan menggunakan bahan dasar Painting, Batik,Tenun Bojonegoro dalam bentuk Fashion Show. Selain itu, juga akan diadakan Pameran Craft dan Festival Kuliner.

Sesuai jadwal dari Disbudpar Bojonegoro, kegiatan akan dilaksanakan di Jalan Mas Tumapel, depan Kantor Pemkab Bojonegoro,  Sabtu, (18/11/2017), mulai pukul 09.00 hingga 23.00 WIB. Kegiatan yang akan ditampilkan yakni pameran craft dan kuliner, lomba fashion dan fashion show batik. Pameran craft dan kuliner akan diikuti oleh 15 peserta perajin batik, 17 peserta perajin craft dan handmade dan 34 peserta untuk kuliner.

“Diharapkan dengan pameran ini akan terjadi pertemuan antara produsen maupun konsumen untuk interaksi secara langsung melalui exhibition sehingga dapat terjadi pergerakan yang signifikan di dalam industri terkait,” kata Kepala Disbudpar Bojonegoro, Amir Syahid.

Untuk lomba fashion sendiri lebih dititik beratkan sebagai ajang kompetisi dalam hal penampilan di atas panggung atau dunia modeling. Lomba Fashion Show terbagi dalam 4 kategori, yakni Kategori A : Putra/Putri Usia 6 – 10 Tahun, Kategori B : Putra/Putri Usia 11 – 16 Tahun
Kategori C : Putra/Putri Usia 17 – 22 Tahun, Kategori A : Putra/Putri Satuan Kerja

Sementara itu, untuk Fashion Show Designer sendiri, adalah merupakan wadah Presentasi Designer Independen, Rumah Produksi dan UKM yang berbahan dasar Painting, batik & tenun Asli Bojonegoro. Designer-designer bebas menuangkan ide atau kreatifitasnya didalam berkarya dengan memakai dasar tema yang telah ditentukan dalam rancang busana baik untuk busana siap  kerja, busana muslimah maupun busana pesta. Fashion Show ini dikemas dengan kemasan standart fashion dengan tatanan panggung, sound system serta lighting yang berkualitas. Pemeraga  atau model adalah model yang profesional.

Dalam acara tersebut juga akan dihadiri oleh bintang tamu, diantaranya Putri Pariwisata Indonesia 2017, Rr. Astari Indah, Miss Earth 2017, Michelle Victoria, Miss Internasional, Loyde Cristina.

Amir berharap dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan menjadi penyemangat bagi seluruh pelaku industri kreatif dan memberikan inspirasi dalam karya nyata untuk mengembangkan kompetensi. Serta membangun citra Bojonegoro dalam kancah Industri mode, wisata, kerajinan dan kuliner juga terjadinya investasi di bidang ekonomi kreatif,” jelas Amir.

“Silahkan datang dan meramaikan, BFNA 2017 terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berpartisipasi dan menyaksikan kemeriahannya,” pesan Amir.(dwi/kominfo)

Berikut adalah agenda kegiatan yang akan dilaksanakan pada  Sabtu,18 November 2017, di Jl. Mas Tumapel Bojonegoro :

1. Craft and Culinary Expo 2017 –  Diikuti: 34 usaha kuliner kreatif yang tergabung dalam komunitas Wisata Kuliner Bojonegoro (WaKulBo), 28 usaha batik dan kerajinan (craft). Craft dan kuliner akan dipamerkan dan dijual sepanjang Jl. Mas Tumapel sebagai ajang Bojonegoro Creative Sale. (Disediakan voucher makan bagi undangan)

2. Lomba Fashion Show Batik dan Tenun  – Diikuti oleh 80 peserta Kategori Lomba: A. Putra/Putri Usia 6-10 Tahun. B. Putra/Putri Usia 11-16 Tahun. C. Putra/Putri Usia 17-22 Tahun. D. Putra/Putri Kategori Satuan Kerja. Persyaratan: 1. Peserta menggunakan baju casual (Untuk A & B). 2. Peserta menggunakan baju malam (Untuk C & D). 3. Baju yang digunakan harus berbahan dasar Batik Jonegoroan.

3. Fashion Show Forpimda dan Tamu Terpilih – Fashion Show akan menggunakan baju berbahan tenun Bojonegoro.

4. Talk Show dengan Model Bintang Tamu

5. Fashion Show Parade – Diikuti oleh 30 model nasional, 3 desainer nasional dan 12 desainer lokal. Kolaborasi 3 tarian modern dari Amazon Dancer, Semarang.