Dukung Bojonegoro Lumbung Pangan, Babinsa Terjun Ke Sawah Tanam Padi

bojonegorokab.go.id – Cita-cita Kabupaten Bojonegoro menjadi lumbung pangan negeri mendapat dukungan semua pihak. Salah satunya dari Kodim 0813 Bojonegoro yang turut serta membantu mensukseskan program swasembada pangan. 

Kodim 0813 Bojonegoro menerjunkan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di jajarannya untuk melakukan pendampingan kepada mulai musim tanam hingga panen. Bahkan korps baju doreng itu langsung terjun ke sawah untuk membantu petani tanam padi. 

“Babinsa juga ikut membantu melakukan perawatan tanaman hingga saat panen,” kata Danramil 0813-21/Sukosewu Kapten Inf Ratik.

Menurutnya, pendampingan di sektor pertanian oleh anggota jajarannya ini merupakan bentuk kepedulian TNI-AD, khususnya Kodim 0813 Bojonegoro membantu pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan dan cita-cita Bojonegoro menjadi lumbung pangan negeri.

“Selain itu kami juga ikut membantu pengawasan pupuk agar tidak terjadi penyelewengan. Sehingga bisa tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara itu, sesuai data di Dinas Pertanian Bojonegoro, ketersediaan kuota pupuk setelah mendapatkan tambahan pada bulan Oktober dan November yakni pupuk jenis Urea kuota pupuk sebanyak 64.748 ton dengan persentase penyerapanya mencapai 67,73 persen. Sedangkan untuk pupuk jenis ZA kuotanya tersedia 23.985 ton dan telah terserap 79,20 persen.

Adapun jenis Pupuk SP 36 kuotanya sejumlah 16.064 ton dan telah terserap 80,85 persen. Sedangkan untuk pupuk jenis NPK (Phonska) kuotanya sebanyak 41.835 ton dan telah terserap 76,71 persen. Dan untuk pupuk organik kuotanya ada 38.378 ton dan sudah terserap sebanyak 61,74 persen.
Dengan jumlah pupuk tersebut dapat dipastikan tidak ada kelangkaan pupuk yang terjadi karena ketersediaan pupuk di Bojonegoro sudah mendapatkan tambahan. 

“Kita pastikan ketersedian pupuk aman hingga akhir tahun 2017 ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Achmad Jupari.(dwi/kominfo)