bojonegorokab.go.id - Sebanyak 58 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan 36 petugas pemungutan suara (PPS) se Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pemutakhiran data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro tahun 2018 yang dilaksanakan di Pendapa Kecamatan Gayam, Kamis (18/1/2018). Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gayam, M. Suparno menjelaskan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegor 2018, saat ini akan memasuki penyusunan daftar pemilih sementara (DPS), dilanjutkan daftar pemilihan Tambahan, dan daftar pemilih tetap (DPT). "Sebelum KPU menetapkan DPT pemilukada ini, ada satu proses yang namanya pemutahiran data pemilih," jelas Parno. Karena itu, PPDP memiliki peran penting dalam proses penyusunan daftar pemilih untuk mensukseskan pemilukada 2018 di Bojonegoro karena merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan pemutakhiran data pemilih. "Penyelenggaraan pemilukada tergantung dari PPDP. Jika PPDP berkerja secara optimal dalam proses verifikasi faktual, maka akan tercipta DPT yang akurat dan berkualitas," pesan Parmo. Dalam bimtek ini para peserta mendapat materi diantaranya tentang apa saja yang harus di coklit supaya seseorang bisa di daftar sebagai pemilih salah satunya harus sudah berusia 17 tahun, siapa saja yang terlibat coklit, karena coklit nasional ini akan di mulai pada 20 Januari sampai 18 Pebruari 2018. "Semoga bimtek PPDP hari ini bisa menghasilkan data pemilih yang berkwalitas di Bojonegoro pada umumnya dan kecamatan Gayam pada khususnya," harap Parno. Amin..... Materi bimtek PPDP ini disampaikan oleh Wakil Divisi Perencanan Data, Nurusyifak. Mulai awal hingga akhir bimtek, para peserta terlihat serius dan antusias mengikuti materi yang diberikan.(dwi/kominfo)