bojonegorokab.go.id - Pengawal pribadi (Walpri) dari anggota Polres Bojonegoro untuk keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat mulai bertugas. Hal ini menyusul telah ditetapkan empat pasangan calon peserta pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro, Senin (12/2/2018) kemarin. Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro berpesan kepada Walpri yang ditugaskan untuk melakukan tugas pokoknya dengan baik. Selain itu juga harus memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin tinggi, semangat, berintagritas dan tidak terlibat politik praktis. "Tetap jaga nama baik Polres Bojonegoro terutama Polri," pesan kapolres di loby gedung utama Mapolres Bojonegoro, Senin (12/02/2018) kemarin. Tugas utama Walpri mengamankan seluruh calon. Karena itu, Kapolres meminta kepada seluruh Walpri untuk wasapada terhadap situasi dan kondisi di wilayah serta keselamatan seluruh calon yang dikawal. Selain itu juga harus bisa mengikuti seluruh kegiatan calon dikerenakan tugas sebagai pengawal harus bisa melekat di setiap seluruh kegiatan calon dengan baik. "Harus dilaksanakan dengan serius dan jangan melakukan hal yang dapat menjatuhkan citra Polri", imbuh Kapolres. Tak kalah pentingnya, Kapolres berpesan agar seluruh anggota Walpri bisa menjaga kesehatan serta merawat sarana dan prasrana yang diberikan oleh dinas sebagai alat penunjang tugas mengawal para calon. "Jaga kesehatan dan rawat sarana tugas yang diberikan oleh dinas dengan baik", ucap Kapolres. Para Walpri yang ditugaskan ini sebelumnya telah memberikan pengamanan terhadap seluruh calon dengan memberikan pengawal pribadi dan telah dilakukan proses seleksi terhadap seluruh anggota dan diberikan pembekalan di SPN Mojokerto. Mereka akan memberikan pengawalan pribadi keempat pasangan calon yakni Mahfudhoh - Kuswiyanto, Anna Muawanah - Budi Irawanto, Soehadi Moeljono - Mitroatin, dan pasangan Basuki - Pudji Dewanto.(dwi/kominfo)