bojonegorokab.go.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro menggelar Rapat Evaluasi Dokumen Pengelolaan Lingkungan bagi usaha dan kegiatan lainnya. Acara yang diikuti oleh pelaku usaha, rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan di Ruang Angling Dharma Kantor Pemerintah Kabupaten setempat, Selasa (20/02). Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Nurul Azizah dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya dalam rangka perlindungan tujuan untuk.mengetahui komitmen pelaku usaha dan kegiatan dalam menjalankan dokumen pengelolaan lingkungan hidup. Ini juga bentuk monitoring dan melihat komitmen bersama. Adapun peserta yang hadir sebanyak 150 orang yang terdiri dari operator migas, bengkel, hotel, SPBU, Batching Plan, Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit dan pabrik rokok. "Dengan adanya pembinaan ini, DLH akan memberikan evaluasi untuk melihat kekurangan dokumen pengelolaan lingkungan hidup di masing masing kegiatan yang dilakukan," katanya. Dijelaskan saat ini di TPA Banjarsari ada insenirator dimana saat ini tengah dikaji oleh DLH, sehingga dirinya berharap agar Polres memberikan kajian dan rekom agar limbah medis bisa di musnahkan di insenirator yang ada di TPA Banjarsari. Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro, H.Setyo Hartono, dalam sambutannya mengingatkan tentang trias politika, eksekutif, yudikatif . "Tugas kita adalah memberikan bimbingan dan penyuluhan, hal yang pertama adalah mengetahui problematika yang dihadapi di lapangan," ujarnya. Wabup juga menyampaikan bahwa DLH kini sudah bertransformasi dalam menjalankan tugasnya kini sudah semakin lebih baik. Kepada para pelaku usaha, Wabup, menambahkan, para pelaku usaha yang sudah menyerap tenaga kerja di Wilayah Bojonegoro. "Kita harus mengedepankan pembinaan bukan penindakan hukum. Apalagi Bojonegoro kini sudah memasuki era industrialisasi migas di Bojonegoro harus diperhatikan dan utamakan menjaga lingkungan," tandasnya. Menurutnya langkah penegakkan hukum adalah bukan opsi yang penting adalah pendampingan dan bimbingan. Kepada para pelaku usaha agar benar benar memperhatikan ketentuan. "Kita harus menjaga lingkungan, karena membawa pengaruh yang sangat besar untuk kehiduapan kita di masa mendatang," tegasnya. Dalam kesempatan itu Wabup menyampaikan ucapan terima kasih atas tanggungjawab bersama dalam merawat bumi Bojonegoro. (dwi/Kominfo)