DHL Kerja Bakti Bersihkan Sampah Bersama Warga

-
23 Feb 2018
31 dilihat

bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan kerja bakti membersihkan sampah di jembatan Kalitidu, Jumat (23/02). "Seperti diketahui sampah menjadi permasalahan klasik yang dihadapi berbagai daerah, yang dibutuhkan adalah kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Sekaligus contoh langsung kepada masyarakat," ungkap Kepala DLH Bojonegoro, Nurul Azizah. Dijelaskan, kerja bhakti ini adalah dalam upaya memberikan contoh masyarakat sekaligus mensosialisasikan agar tidak membuang sampah di bawah atau samping jembatan yang acap kali dilakukan. "Kondisi ini selain menimbulkan pencemaran juga melanggar peraturan yang berlaku yakni melanggar Perda Nomer 5 tahun 2017 pasal 30 tentang pengelolaan sampah," katanya. Kepala Dinas DLH Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah turun langsung bersama pasukan Sapu Bersih Sampah ( Saber Sampah ) mulai dengan membersihkan tumpukan sampah yang berada disebelah selatan jembatan. Kemudian jalur disepanjang jembatan baik yang dari arah timur dan barat. Ditegaskan pula setelah dibersihkan jika ada warga yang masih nekad membuang sampah maka akan diberikan sanksi tegas. Bahkab pihaknya kini bekerjasama dengan Polsek Kalitidu dan Pihak Pemerintah Desa Kalitidu telah membuat kesepakatan bahwa jika ada yang tertangkap tangan membuang sampah maka akan disanksi tegas untuk di berikan pengarahan di Polsek Kalitidu. "Kesadaran ini harus tumbuh ditengah masyarakat , kita harus saling bersinergi dan bekerjasama untuk mewujudkan tata kelola lingkungan yang baik," tandasnya. Diakui pihaknya sengaja mengajak generasi muda yakni pelajar pelajar untuk kerja bhakti agar mereka menjadi salah satu motor untuk menerapkan budaya hidup bersih dan sehat dari hal yang sederhana yakni mulai peduli lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Sementara itu Camat Kalitidu, Muhlisin Andi Irawan disela sela kerja bhakti menuturkan bahwa sampah ini menjadi masalah yang sudah lama. Banyak faktor yang mengakibatkan sampah menumpuk ini. Oleh karenanya pihaknya mengusulkan beberapa alternatif antara lain Pembangunan TPS kontainer dan untuk petugas pengambil sampah sehingga sampah kembali ke jembatan. "Kesepakatan bersama antara pemdes dan dinas instansi sehingga ada koneksi. Setelah dibersihkan akan diuruk. Saat ini adalah upaya preventif sosialisasikan ke warga," ucapnya. Masih kata mantan Camat Temayang ini kebanyakan yang buang sampah bukan dari warga namun kebanyakan warga luar desa Kalitidu dan para PKL . "Nantinya akan ada sanksi sesuai aturan jika pelaku tertangkap akan ada pembinaan persuasif," tegas Camat Kalitidu. Komar salah satu perangkat di Desa Kalitidu menambahkan bahwa pembuang sampah adalah bukan warga desanya, dan banyak PKL yang kesulitan membuang sampah sehingga mereka memilih membuang sampah disekitar jembatan karena untuk.membuang sampah di TPS Pasar tidak mendapat ijin. Pihaknya akan mencari solusi bersama untuk.mengatasi masalah sampah ini. (Git/Kominfo)