bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Suyoto memberikan motivasi tentang makna kehidupan kepada ratusan pelajar Kelas X, XI dan XII SMAN 1 Baureno, Senin (05/03). Tak hanya siswa motivasi ini juga diikuti oleh keluarga besar SMAN 1 Baureno, termasuk Forpimka Kecamatan Baureno, Lasuri anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari fraksi PAN, perwakilan Komite Sekolah dan pengawas jenjang SMA . "Semua kita punya mimpi dan keinginan, sukses adalah mampu meraih cita cita yang ingin diwujudkan," kata Kang Yoto kepada para siswa dan siswi. Secara gamblang Kang Yoto menceritakan kisah dimasa kecil. Kala itu dirinya bercerita tentang cita citanya menjadi sopir bis kemudian beralih ingin bertransmigrasi. Saat ini anak anak harus memahami apa keinginan hidup mereka, apakah keinginan itu datang dari kesadaran. Sukses dalam pandangan yang sederhana bahwa sukses adalah punya uang, punya kedudukan dan kehormatan, dan mendapatkan cinta. Padahal sukses jauh lebih dari itu. Dari seorang anak desa yang miskin tak pernah sekalipun Kang Yoto bermimpi bisa menjelajah di beberapa negara seperti Vatikan, Amerika, Belanda, Inggris, dan Afrika. "Buat orang lain Kang Yoto termasuk orang yang sukses. Kita semua jangan terjebak bahwa sukses seperti Kang Yoto," ucapnya. Karena itu Kang Yoto mengharamkan sebuah pertanyaan apa cita citamu. Banyak yang mempunyai cita cita namun tak didukung oleh kemampuan dan realita. Keinginan harus datang dari kesadaran, dan dengan kesadaran akan menuntun kita untuk bisa meraih cita cita. Rosulullah mengajarkan kita bahwa orang yang sukses adalah orang yang memberi manfaat bukan panjang pendeknya sebuah gelar," ujar Kang Yoto. Bupati juga menuturkan kisah kesuksesan Mark Zukerberg, dimana pilihan hidup bukan dilihat dari wajah namun melihat ketulusan hidup dan budi pekerti sang istri yang membuat dia memilih. Pilihan jangan berdasarkan wajah cantik namun kecantikan hati jauh lebih utama. sukses adalah akibat, dan sebabnya adalah ketika kita mampu memberi manfaat. Bagaimana kita menjadi mata air yang senantiasa mengalir, terkait mau menjadi kolam ataukah got, biarkan alam yang menentukan dan mengarahkan menjadi apa. Sukses tidak monopoli orang yang hidup dikota besar namun dimanapun kamu berada bisa meraih sukses. Pada umumnya orang Bojonegoro lahir miskin, karena mayoritas tidak memiliki setengah hektar. Maka kita ini sejak lahir sudah miskin.namun kemiskinan jangan membuat kita lemah dan berpikiran sempit, kreatifitas dan inovasi menjadi bekal yang utama bersaing di masa sekarang. Terakhir Bupati mengingatkan tentang cinta, ketika cinta kita tulus maka kita akan berjuang dengan sekuat tenaga , memberikan yang terbaik untuk orang yang kita cintai.(dwi/Kominfo)