Sumberrejo Deklarasi Keberhasilan ODF

bojonegorokab.go.id - Kecamatan Sumberrejo mendeklarasikan keberhasilan program ODF (open defacation free) di wilayah tersebut. Deklarasi ini dipusatkan di pendopo Desa Sambongrejo Kecamatan Sumberejo Kamis (08/03/2018). Deklarasi ini dihadiri pula Bupati Bojonegoro Suyoto, jajaran Muspika Kecamatan Sumberejo, perwakilan dari desa di kecamatan Sumberejo. "Deklarasi ini dilakukan karena sebagian besar kecamatan Sumberejo sudah bebas dari buang air sembarangan," ungkap Camat Sumberejo H. Ilham, mengawali sambutannya. Menurutnya, apa yang dicapai oleh kecamatan Sumberejo merupakan hasil dari kerjasama semua pihak, bukan hanya hasil dari kerja pihak kecamatan saja. Meskipun ada 2 desa yang belum maksimal dalam pelaksanaan ODF yaitu desa Ngampal dan Sumberharjo. Hal tersebut karena dalam pembuatan sarana dan prasarana MCK belum sepenuhnya terpenuhi. "Karena bahan-bahan sudah ada dan tinggal membangunnya. Selanjutnya tugas kita adalah untuk menyadarkan masyarakat agar mereka mengetahui apa dampak dari buang air sembarangan. Dan mengajak masyarakat untuk menggunakan fasilitas MCK yang ada serta bagaimana masyarakat bisa merawat fasilitas yang diberikan," imbuhnya. Sementara itu Kang Yoto Bupati Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan Dinas Kesehatan memberikan sertifikat bebas ODF merupakan bentuk pelayanan dalam memberikan sarana dan fasilitas kepada masyarakat. "Pemkab Bojonegoro membantu masyarakat untuk memiliki fasilitas kesehatan berupa MCK yang layak, sehingga masyarakat tidak buang air sembarangan," ujarnya. Menurut Kang Yoto, pembangunan sejatinya bukanlah pada pembangunan jalan, sarana dan prasarana namun yang dibangun adalah manusianya. "Jika manusianya yang dibangun maka untuk mengajak untuk ke arah yang lebih baik. Kalau membangun manusia adalah aset atau tabungan jangka panjang karena membangun manusia akan menentukan maju tidaknya suatu daerah," tandasnya. Dengan sudah ODFnya Kecamatan Sumberejo diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya buang air pada tempatnya. Karena bila banyak masyarakat yang buang air sembarangan maka hal tersebut akan bisa mencemari lingkungan. "Dan kita sendiri juga yang akan dirugikan. Semoga kedepan masyarakat kita bisa lebih memahami akan pentingnya menjaga lingkungan," pungkas Kang Yoto. (Git/Kominfo)