bojonegorokab.go.id - Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Suprianto, melakukan rapat terbatas dengan jajaran direksi Perusahaan Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengetahui kinerja perusahaan plat merah tersebut, Jumat (16/3/2018). Dalam pertemuan tersebut masih ditemuknnya adanya kekurangan dalam kinerja Perusda maupun BUMD. Suprianto mengungkapkan, seperti kebocoran air di luar ambang batas toleransi di Perusada Air Minum. Sesuai batas toleransi adalah 20 persen, namun terdapat kebocoran hingga 26 persemln. Untuk memastikan itu, Suprianto menanyakan tentang berapa produksi air. Dari produksi itu berapa untuk kebutuhan sosial, dan yang dijual. PDAM, kata Suparianto, ada nilai nilai sosialnya juga. "Untuk mencegah terjadi kerugian berlanjut harus dikuatkan masalah pengawasan di internal," pesannya. Supriyanto menjelaskan rapat terbatas ini untuk mengetahui kinerja yang sudah dan rencana program kerja yang akan dilakukan oleh masing-masing perusda dan BUMD. Juga temuan-temuan pemeriksa, akuntan publik dan sejenisnya. "Saya kan orang baru. Jadi ingin tahu yang direkomendasikan apa saja, apakah sudah dilaksanakan atau belum, sudah sejauh mana pelaksanaannya," tuturnya. Menurut Suprianto pertemuan seperti ini akan dilanjutkan dengan pertemuan secara khusus dengan masing-masing Perusda dan BUMD.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW