Pj Bupati Bojonegoro Ajak Warga Jangan Golput

-
18 Mar 2018
20 dilihat

bojonegorokab.go.id - Untuk kali pertama Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Suprianto, menghadiri "Ngaji Kebangsaan" yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas), setelah dilantik Gubernur Jatim, Soekarwo, menggantikan Bupati Suyoto yang jabatannya habis pada 13 Maret 2018 lalu. Dalam Ngaji Kebangsaan yang dilaksanakan, di Desa Trembes, Kecamatan Malo, Jum’at, (16/3/2018), Suprianto mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pencoblosan kepala daerah pada 27 Juni 2018 mendatang. Ngaji Kebangsaan ini dihadiri Dandim 0813, Kapolres, dan Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, dan kyai Sun’an dari Sumberejo sebagai pendakwah. "Mari sukseskan pesta demokrasi di Bojonegoro. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak memilih atau Golput," pesannya. Supriyanto mengungkapan, berdasarkan hasil pilkada 2013 lalu, hanya 70 persen warga menggunakan hak pilihnya. Sedangkan 30 persen sisanya golput. "Saya juga meminta masyarakat untuk menjaga situasi di lingkungannya agar tetap guyub, dan rukun. Pilihan boleh beda, tapi tali persaudaran harus tetap dijaga. Pilkada damai adalah cermin masyarakat bermartabat. Itu yang terpenting," jelasnya. Supriyanto kembali mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menjaga netralitas. Karena bagi ASN yang terbukti tidak netral atau mendukung salah satu calon akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. "Saya minta masyarakat juga berperan aktif untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi agar Pilkada berjalan lancar, dan sukses sesuai harapan bersama," tegasnya. Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Kusbiyanto, menambahkan, agar masyarakat menolak politik uang yang dapat menciderai pesta demokrasi. "Gunakan hak pilih dengan baik. Jangan tergiur dengan imbalan uang. Karena masa depan Bojonegoro lima tahun kedepan berada ditangan bapak ibu," pesan mantan Staff Ahli Bupati Bojonegoro itu.(dwi/kominfo)