bojonegorokab.go.id - Ratusan Petugas Penyuluh Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di wilayah Kasiman, Kedewan, Purwosari dan Kecamatan Padangan mengikuti Outbond Kader Institusi Masyarakat Pedesaan Perkotaan di Puslitbang Perhutani, Selasa (27/03/2018). Kegiatan yang mengusung tema Gerakan Institusi Bangkit (Gesit) IMP Kabupaten Bojonegoro siap mensukseskan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta menuju IMP yang mandiri ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto, SH MH. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro, Adi Witjaksono dalam laporannya menjelaskan outbund ini adalah dalam rangka meningkatkan mutu kader, dan peserta ini adalah mitra kerja dalam mencari aseptor KB dilapangan atau di desa. "Kader KB dari desa ini aktif dalam segala hal mulai kader PKK kader kesehatan dan lain sebagainya," katanya. Dijelaskan angka kelahiran 1,89 ,peserta KB 70 persen dari penduduk Bojonegoro. "KB ini penting bukan pembatasan kelahiran namun untuk meningkatkan mutu keluarga uakni menjadi keluarga kecil yang bahagia sejahtera," ujarnya. Disampaikan pula bahwa angka KDRT dari waktu ke waktu juga meningkat sehingga kader KB ini tak hanya menyuluh masalah KB namun juga memberikan informasi tentang pencegahan KDRT dalam keluarga. "Dengan outbond ini diharapkan para kader KB memiliki semangat baru untuk mencari akseptor KB baru yakni pasangan pengantin baru," imbuhnys. Selain itu juga agar menganjurkan penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang dan beralih dari hormonal ke non hormonal. "Dengan KB ini adalah mengatur kelahiran dan mencegah," tandas mantan Camat Margomulyo ini. Masih kata Adi Witjaksono, AKI di Bojonegoro sampai bulan maret ini sudah mencapai 7 orang karena penyakit jantung, hipertensi dan komplikasi. "Diharapkan setelah pelaksanaan Outbond nantinya akan ada peningkatan jumlah akseptor KB di wilayah masing masing," pungkasnya. Sementara itu Pj Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto, SH MH dalam pengarahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader KB. Dalam kesempatan ini Pj Bupati menyampaikan saat ini tengah membuat formula baru untuk menyerap aspirasi rakyat. Yakni merencanakan mendekatkan dengan menggelar pertemuan atau dialoq publik di Kecamatan atau desa. "Jadi pemerintah yang harus hadir langsung mengatasi dan melihat langsung masalah yang terjadi dilapangan. Sehingga acara seperti ini lebih enak dilakukan di lapangan atau di kecamatan maupun di desa desa," jelasnya. (Git/Kominfo)