Pembangunan SDM untuk Memperkuat Pondasi Kebangkitan Indonesia di Era Digital

-
21 May 2018
38 seen

bojonegorokab.go.id - Upacara peringatan ke 110 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2018 di alun alun Kabupaten Bojonegoro berlangsung khidmat, Senin (21/05/2018). Upacara mengambil tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Diera Digital” bertindak selaku inspektur upacara adalah Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh. Redinal Dewanto, Komandan Upacara AKP Harjo Kapolsek Gayam. Upacara (Harkitnas) tahun ini juga diikuti pelajar, mahasiswa, organisasi sosial kemasyarakatan, TNI, Polri, Korpri dan pasukan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas). Isnpektur Upacara, Letkol Arh Redinal Dewanto membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengatakan, "Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini harus dimaknai dengan upaya upaya penyandraan setiap masyarakat indonesia mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. "Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama sama dalam kerangka kebangsaan indonesia," katanya. Bercermin dari Keberhasilan Boedi Oetomo menggalang ide nasionalisme mulai dengan segelintir orang seabad lalu, maka apa jadinya jika seluruh sumber daya manusia unggul kita saat ini berhimpun dalam ide nasionalisme yang sama, dalam cita-cita untuk kejayaan bangsa yang sama. "Sedangkan sumber daya manusia kita menyediakan kapasitas dan kapabilitas yang sangt luas untuk dikembangkan. Kebangkitan sumber daya manusia Indonesia secara bersama-sama dan kompak, tanpa terdistraksi oleh godaan-godaan yang kontraproduktif, akan membawa kepada kejayaan bangsa, selain secara otomatis bagi individu-individunya sendiri". Upacara peringatan Harkitnas ini bertujuan untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan dilanjutkan menuju ke ziarah ke makan pahlawan (TMP) bersama seluruh jajaran Forpimda. (Dwi/Kominfo)