bojonegorokab.go.id - Saat ini antrean calon jemaah haji (CJH) di wilayah Bojonegoro sudah sampai tahun 2032. Kendati begitu, keinginan masyarakat untuk berangkat haji tergolong tinggi. "Umat muslim di Bojonegoro tetap antusias meskipun antreannya masih menunggu hingga 14 tahun mendatang,” kata Kepala Seksi Pelaksana Haji dan Umroh, Masrukhin Dia mengatakan, agar para peeserta calon jemaah haji harus sabar menunggu waktu keberangkatan sesuai antrean, dan tidak ada percepatan karena sudah ditentukan pemerintah. Namun ada hal yang bisa mempercepat proses jemaah calon haji, apabila ada yang meninggal jadi calon jemaah yang di bawah bisa menggantikan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu. “Atau mereka yang sudah mendaftar, tetapi menderita sakit yang menghalanginya berangkat,” tukasnya. Adapun untuk mekanisme pendaftaran haji, dia menambahkan, bisa dilakukan secara manual, yakni menabung di bank atau langsung mendaftar di Kementerian Agama.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW