bojonegorokab.go.id - Untuk mensukseskan pilkada serentak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro maupun pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, KPUD memastikan seluruh kotak suara sampai di TPS meski di desa terpencil. Ternyata desa terpencil tidak hanya milik wilayah di luar Kabupaten Bojonegoro atau bahkan diluar pulau Jawa yang notabene masih ada sebuah daerah pedalaman yang masih terisolir dengan konektifitas transportasi yang memadai. Di Bojonegoro pengiriman kota suara yang paling sulit berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dusun Jubleg Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Untuk sampai di TPS 8 Dusun Jubleg Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, petugas baik dari Kepolisian, Linmas dan anggota PPS, harus melewati 2 buah sungai yang menghubungkan Dusun Jubleg dengan Dusun lain yang ada disebelahnya. "Tidak hanya melewati 2 buah sungai, moda transportasi ke Dusun Jubleg tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat atau lebih," ungkap Bŕigadir Polisi Solikin yang turut mengawal pengiriman kotak suara ke wilayah tersebut, Selasa (26/06/2018) Terlebih saat pendistribusian kota suara kawasan itu tengah diguyur hujan. Akibatnya jalan menuju TPS sangat becek dan berlumpur. "Meski begitu kami bersama petugas lainnya tetap bekerja keras untuk membawa kotak suara sampai di Dusun Jubleg karena besok (27/06) hari pencoblosan," tuturnya. Sementara itu selain becek letak geografis dusun yang perbukitan serta bebatuan membuat petugas harus bahu membahu dengan anggota Linmas dan PPS untuk ikut mendorong kendaraan yang motornya yang terjebak lumpur. (Git/Kominfo)