bojonegorokab.go.id - Polres Bojonegoro kembali meluncurkan aplikasi digital yang diberi nama "Madrim" (Multi Application Digital Integrated System). Aplikasi ini diluncurkan bersamaan dengan acara tasyakuran Hari Bhayangkara ke 72 di Mapolres Bojonegoro, Rabu (11/07/2018). Beragam Sistem Aplikasi Digital Terpadu ini diharapkan dapat mendukung tugas pokok Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta dalam rangka memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Peluncuran aplikasi tersebut masih dalam bentuk soft lauching dikarenakan masih ada penyempurnaan fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi tersebut. Menurut Kapolre Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, saat ini Polres Bojonegoro telah memiliki sejumlah aplikasi pelayanan masyarakat secara online. “Hadirnya berbagai aplikasi tersebut, dikandung maksud guna memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan kepolisian dengan lebih cepat dan efisien," ungkapnya. Dengan adanya berbagai aplikasi tersebut, lanjut Kapolres, jarak kini bukan lagi jadi halangan. Waktu untuk mengurus kebutuhan administrasipun dapat dipangkas. Tak ada lagi calo dan layanan koruptif, karena pengurusan administrasi kepolisian kini bisa dilakukan sendiri dimana saja dan kapan saja secara online, mudah dan murah. "Bahkan untuk memanggil polisi terdekat, saat terjadi tindak kejahatan, masyarakat hanya perlu menyentuh satu tombol di perangkat handphone-nya," jelasnya. Namun banyaknya aplikasi pelayanan yang dimiliki Polres Bojonegoro, sering membuat masyarakat bingung. HP menjadi penuh dengan berbagai aplikasi yang sebenarnya sangat dibutuhkan masyarakat dan aplikasi Madrim ini hadir sebagai jawaban atas keluhan tersebut. “Jika dulu beragam aplikasi tersebut terpisah-pisah dan harus diunduh satu per satu, kini dengan Madrim, semuanya terintegrasi hanya dengan satu aplikasi," imbuh AKBP Ary Fadli. Diharapkan dengan diluncurkannya aplikasi tersebut, dapat mempermudah masyarakat bojonegoro dalam mendapatkan pelayanan kepolisian khususnya dari Polres Bojonegoro. (Git/Kominfo)