SAMBUTAN Pj. BUPATI BOJONEGORO

SAMBUTAN Pj. BUPATI BOJONEGORO
PADA KEGIATAN MPLS AWAL TAHUN PELAJARAN BARU 2018/2019
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bapak / Ibu hadirin yang kami hormati.
Pagi yang sangat cerah saat ini, semakin menambah rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita . Pagi ini kita bisa hadir pada upacara awal tahun pelajaran dan kegiatan  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)  untuk melengkapi kebahagiaan anak-anak kita yang mulai hari ini akan memulai kegiatan belajar di jenjang  yang baru pada  tahun pelajaran 2018/2019.

Bapak / Ibu guru, anak-anak dan wali murid yang saya hormati
Kita semua bisa merasakan getaran semangat yang sangat kuat dari anak-anak kita untuk memulai kegiatan belajar, setelah selesai pelaksanaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  beberapa hari yang lalu. Oleh karena itu, mari kita beri dorongan dan support sehingga semangat belajar mereka  terjaga selama proses belajar berlangsung mulai saat ini sampai nanti dan seterusnya. Setidaknya kita membantu untuk menciptakan suasana dan kondisi yang nyaman , humanis dan kondusif sebagai modal mereka untuk mengeksplorasi serta mengembangkan seluruh  potensi dirinya secara optimal.
Kita sering mendengar bahwa pada tahun 2045 bertepatan dengan 100 tahun Indonesia Merdeka, Negara kita akan menerima bonus demografi berupa anak usia produktif dan akan mendominasi jumlah penduduk di Indonesia. Hal itu akan menjadi berkah bila potensi generasi muda kita saat ini bisa dikelola dengan sebaik baiknya, namun kebalikanya  akan menjadi petaka jika generasi yang sekarang ada dihadapan kita ini tidak dibekali dengan karakter, kompetensi dan kemampuan literasi yang cukup untuk menghadapi segala tantangan di abad 21 yang semakin semakin komplek.

Akselerasi ke-komplek-an tantangan yang sedang dihadapi bangsa dewasa ini seperti maraknya Narkoba, Bullying, Cybercrime dan pergeseran perilaku manusia  membuat pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk bekal generasi muda agar bisa menghadapi segala perubahan dan tantangan masa depan. Anak-anak sebagai aset bangsa harus dibekali dengan sejumlah kompetensi yang dibarengi dengan penanaman karakter dan budi pekerti yang luhur serta kemampuan literasi dalam menjalani proses pembelajaran dan pada akhirnya tumbuh perilaku baru sebagai hasil belajar, sehingga menjadi warga negara yang toleran, humanis dan produktif.

Bapak / Ibu guru, anak-anak dan wali murid yang saya hormati
Sebagai negara yang tumbuh dari budaya adiluhung, Indonesia memiliki filosofi sosial, kultural dan psikologis yang berakar kuat dari budaya belajar yang sangat luhur.  Ki Hajar Dewantara  telah menanamkan proses pembelajaran yang berkarakter dengan Olah Hati (Etika), Olah Raga (Kinestetika), Olah Pikir (Literasi), dan Olah Karsa (Estetika). Karakter yang tertanam baik tersebut diharapkan bisa mengantarkan anak-anak kita memperoleh kompetensi  untuk melakukan komunikasi,  kolaborasi, dan berpikir kritis dalam menghadapi sejumlah tantangan hidup yang sedang dan akan dihadapi pada masa yang akan datang.
Dari 3 hal penting tersebut, yaitu Karakter, Kompetensi abad 21, dan kemampuan literasi yang diimplementasikan pada proses pembelajaran diharapkan muncul hasil belajar berupa sejumlah perilaku positif yang religius, toleran, kekinian, produktif dan humanis.

Bapak / Ibu guru, anak-anak dan wali murid yang saya hormati
Eksistensi generasi emas pada tahun 2045 sangat ditentukan oleh persiapan kita hari ini. Anak-anak dihadapan kita adalah sumber daya yang akan berperan penting baik sebagai individu mauppun sebagai warganegara yang harus sanggup menjaga kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara di masa depan. Oleh karena itu, sebagai bagian dari Tri Pusat Pendidikan yaitu Orangtua, Sekolah dan Masyarakat, marilah kita bergandengan tangan untuk memberikan yang tebaik buat anak-anak kita.
Kepada semua anak-anakku, selamat belajar semoga sukses dan sanggup  mewujudkan generasi  emas.
Kepada Sekolah, orangtua dan masyarakat sebagai Tri Pusat Pendidikan, mari kita berikan dorongan dan dukungan kepada anak-anak kita agar anak-anak kita bisa mengembangkan potensinya secara optimal.
Semoga Allah SWT melapangkan dan selalu meridhoi ikhtiar kita untuk mencerdaskan anak bangsa kita tercinta.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bojonegoro, 16 Juli 2018.
Pj. BUPATI  BOJONEGORO,
ttd

Dr. SUPRIANTO, SH, MH.