bojonegorokab.go.id - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat melakukan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kementerian PUPR dengan 92 Bupati/Walikota se-Indonesia terkait bantuan pembangunan sanitasi dan pengelolaan tempat sampah berbasis masyarakat di di Ballroom Hotel Prime Plaza Bali 18 - 19 Juli 2018. Dalam hal ini Kementrian PUPR diwakili Dodi Krispratmadi, selaku Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Kegiatan yang di selenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dihadiri oleh Bupati/Walikota seluruh Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo. Dalam sambutannya Sri Hartoyo mengatakan bahwa sanitasi yang sehat sebagai cermin kesadaran dan kesehatan masyarakat dan dapat berdampak multi effect alam salah satunya adalah pariwisata. Sri hartoyo juga mengatakan bahwa penandatanganan kerjasama ini tentunya sebagai kunci utama dalam penyiapan infrastruktur berbasis masyarakat di setiap daerah yang berkelanjutan. Sementara itu Pj Bupati Bojonegoro Suprianto, yang didampingi Kepala Lingkungan Hidup dan Kepala Bappeda seusai pendatanganan menyampaikan sebagai penerima manfaat mendukung dengan baik program PUPR ini harapannya ada peningkatan karena kabupaten Bojonegoro masih membutuhkan adanya peningkatan sanitasi masyarakat. Dalam kesempatan itu pula Nurul Azizah Kepala Lingkungam Hidup Kab. Bojonegoro mengatakan pihaknya mendapat sarana sanitasi untuk wilayah Sukorejo berupa IPAL senilai Rp 400 juta. "Semua yang mengerjakan dari Kementerian PUPR kita sebagai penerima manfaat ," ungkapnya. (Git/Kominfo)