bojonegorokab.go.id - Tim Penggerak PKK Kota Blitar yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Blitar, Ibu Fetty Wulandari Santoso melakukan kunjungan kerja di Bojonegoro, Jumat, (20/07/2018). Rombongan dari Kota Blitar itu disambut Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Ibu Narty Suprianto yang didampingi Sekertaris, Bendahara, Ketua Pokja I, II,III dan IV tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro. Dalam sambutannya, Ibu Narty Suprianto sangat berterima kasih karena Mendapatkan kunjungan dari Tim Penggerak PKK Kota Blitar. Seperti ajang reuni, lanjut nya, karena dahulu dirinya menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Blitar selama 9 bulan lebih. "Dari Blitar pula banyak ilmu yang didapat khusus nya tentang PKK secara detail dan terjun langsung di lapangan," katanya. Ditambahkan, selama 3 bulan di Bojonegoro, dirinya sudah mengunjungi 68 desa di 28 Kecamatan. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro antara lain pemberian bantuan untuk balita gizi kurang, lansia, dan keluarga kurang mampu. "Selain itu memberikan santunan mulai 500.000-1.000.000 rupiah untuk lansia, keluarga ODGJ, penderita penyakit seperti Hidrosefalus,Mikrosefalus, lupus dan lain sebagainnya," imbuhnya. Khusus untuk ODGJ ini, lanjut, Istri Pj Bupati, bahwa dirinya mendapatkan amanah dari Pj Bupati agar menawarkan kepada keluarga pasien untuk bisa dirawat dan diobatkan di Rsj Menur. Namun kebanyakan menolak dengan beragam alasan, sedang kan yang bersedia maka langsung dirujuk untuk dirawat di RSJ Menur. Sementara itu dari Kepala BPMPD Kota Blitar selaku perwakilan mengucapkan terima kasih karena PKK Bojonegoro bersediakah menerima kedatangan PKK Kota Blitar, kita akan saling belajar bersama untuk kemajuan kegiatan PKK. Pj Bupati Bojonegoro doktor Suprianto , yang turut serta menyambut kedatangan Tim Penggerak PKK Kota Blitar menyampaikan beberapa kebijakan yang dilakukab selama menjabat Pj Bupati Bojonegoro salah satunya melalui PKK agar menyapa dan memberikan dukungan moril dan materi khususnya keluarga kurang mampu di daerah pinggiran. "Ini adalah bentuk keberadaan pemerintah yang datang langsung melihat dari dekat. Kebijakan lainya adalah disisi peningkatan pendapatan bagi ASN yakni dengan menaikkan TPP sebanyak 100 persen," tandasnya. Bagi Asisten Provinsi Jatim ini bahwa salah satu pendukung keberhasilan pemerintah dan pembangunan serta pelayanan kepada publik adalah ASN. Hal lain adalah dibidang pengupahan khususnya Upah Umum Pedesaan, karena berlawanan dengan UU ketenagakerjaan. Karena untuk pengupahan sudah diatur demikian detail bahwa pengupahan itu Sesuai Upah Minimum Provinsi, Upah Minimum Kabupaten semua sudah diatur. Pj Bupati juga menyampaikan tentang beberapa kebijakan lain yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Seusai diterima di Rumdin Bupati, acara dilanjutkan dengan melihat kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro di masing masing bidang mulai administrasi, kegiatan inovasi dan lain sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi destinasi wisata di objek wisata Kayangan Api desa Sukoharjo Kecamatan Ngasem. Kemudian menikmati kuliner di pondok salak dan melihat desa Mojodesa Kecamatan Kapas yang meraih desa Proklim dan Desa LBS tingkat nasional. (Dwi/Kominfo)