bojonegorokab.go.id - Sebanyak 1.342 Jamaah Calon Haji (JCH) Bojonegoro mulai diberangkatkan menuju tanah suci Mekah, Minggu, (29/07/2018). Seperti tahun tahun sebelumnya keberangkatan JCH Bojonegoro ini dilaksanakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Menurut Masrukin Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bojonegoro, tahun 2018 ini masyarakat Bojonegoro yang sudah terdaftar menjadi Calon Jamaah Haji mencapai 1.342 orang. "JCH Bojonegoro dibagi tiga kloter yakni kloter 39, 40 dan 41 masing masing 445 CJH dan ada JCH ikut Kloter 44 yang merupakan kloter campuran dengan Tuban, Pacitan dan Kota Surabaya yang mana CJH Bojonegoro terdapat 7 orang," katanya. Dijelaskan, untuk keberangkatan menuju Embarkasi kloter 39 dan 40 dijadwalkan berangkat pada pukul 15.00 WIB. Sedangkan untuk kloter 41 jam 02.00 WIB dini hari besuk Senin. "Sedangkan kloter campuran dijadwalkan pada hari Selasa tanggal 31 pukul 15.00 WIB. Yang didominasi usia menengah yakni antara 40_50 tahun. Serta dari pekerjaan mayoritas adalah PNS dan petani," imbuhnya. Masih kata Masrukin, dari 1.342 JCH Bojonegoro sekitar 900 CJH masuk dalam kategori Resiko Tinggi yakni sejumlah 900 CJH. Sementara itu ada yang berbeda pada pemberangkatan kali ini dimana seluruh CJH langsung menuju bis yang akan membawa mereka ke asrama haji Sukolilo. "Sedang untuk prosesi ucapara pemberangkatan juga hanya diikuti oleh Ketua rombongan saja. Tercatat tahun ini CJH termuda berusia 18 tahun dan usia tertua adalah 84 tahun," pungkasnya. Dalam kesempatan yang sama Kepala Kemenag Bojonegoro,. Syamsuri, juga melaporkan bahwa CJH 1.345 orang yang terdiri dari jenis kelamin laki laki 632 orang dan , 713 orang wanita. Pendidikan tamatan SD 616 , SMP sejumlah 165, SMA sejumlah 272, Sarjana ada 266 dan S 2 ada 26 orang. "Termuda usia 18 tahun Maulidatu Rofiah Syamsuri Pandantoyo Kecamatan Temayang. Usia tertua atas nama Tohir Abdurahman usia 80 tahub dari Kuncen Padangan," ujarnya. Pemberangkatan atau pelepasan CJH ini dilakukan oleh Pj Bupati Bojonegoro doktor Suprianto SH MH di Jalan P Mas Tumapel Bojonegoro. Tampak hadir dalam kesempatan ini Jajaran Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Bojonegoro. Pj Bupati Bojonegoro doktor Suprianto SH MH dalam sambutannya menyampaikan keberatan JCH Bojonegoro awal dari rangkaian ibadah haji untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Memenuhi syarat ketentuan, ibadah haji bermuara pada perubahan perilaku bagidiri sendiri dan orang lain. Memahami hakekat ibadah haji yakni ibadah haji secara total baik lahir maupun batin. "Sebagai kontrak kita kepada Allah menjadi momentum untuk lebih baik. Pj berpesan agar seluruh CJH menjaga kesehatan karena cuaca dan suhu yang berbeda dengan tanah air. Semoga menjadi haji yang mabrur," tandasnya. (Git/Kominfo)