bojonegorokab.go.id - Sedikitnya masih terdapat 23 ribu lebih pengangguran di Kabupaten Bojonegoro. Menurut data dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) hingga saat ini ada sekitar 23.320 pengangguran yang ada di Bojonegoro. "Banyak sekali penyebabnya, salah satunya ada lulusan sekolah baru setiap tahunnya dan berakhirnya proyek migas di Blok Cepu," ujar Kepala Disperinaker, Agus Supriyanto Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjut Agus, pihaknya telah berupaya maksimal. Salah satunya dengan menggelar Job Fair dan pelatihan serta sertifikasi di semua bidang non APBD atau bekerjasama dengan perusahaan. "Kami siapkan semua pelatihan yang dibutuhkan warga Bojonegoro, apapun itu termasuk sektor pertanian," tegasnya. Agus mengingatkan sektor minyak dan gas bumi yang ada di Kabupaten Bojonegoro jangan dijadikan tumpuan utama sebagai mata pencaharian, karena masa kontrak yang tidak tentu. "Butuh sebuah keterampilan untuk membuka peluang pekerjaan sendiri, dan kami telah menyediakan itu," tandasnya. Dengan adanya pembangunan skala besar yang mampu mengolah potensi lokal seperti pertanian, menurutnya kana bisa memberi kesempatan masyarakat termasuk para pemuda untuk bekerja. "Meski tidak serta merta bisa mengurangi angka pengangguran, paling tidak bisa memberikan kesempatan bagi pemuda untuk berwirausaha," pungkasnya. (Git/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW