bojonegorokab.go.id - Pj Bupati Bojonegoro doktor Suprianto SH MH berkenan membuka Diklat peningkatan BNN kompetensi Sumber Daya Alam bagi Kepala Sekolah jenjang Sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di Ruang Angling Dharma, Senin (03/09/2018. Upacara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta Diklat oleh Pj Bupati kepada perwakilan peserta yang dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bojonegoro ini. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Pemkab Bojonegoro, Zainuddin dalam laporannya menjelaskan bahwa Diklat ini diikuti oleh 80 orang peserta dengan rincian 40 orang Kepala Sekolah tingkat SMP dan 40 Kepala Sekolah di tingkat SD yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. "Diklat ini dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai dengan 8 September di Gedung SMPPlus Model Terpadu Bojonegoro," ujarnya. Dijelaskan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di jenjang kependidikan. "Diklat ini untuk memperkokoh spirit kepemimpinan, meningkatkan kemampuan manajerial sehingga adanua transformasi di jajaran kependidikan," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro ini. Sementara itu Kepala Badan Diklat yang diwakili oleh Didik Dwianto, menyampaikan bahwa saat ini.kita dalam era teknologi informasi yang pengaruhnya memasuki dan merasuki dalam aspekkehidupan salah satunya dunia pendidikan. "Dampak cara pandang dalam pendidikan perubahan terhadap orang tua,guru dan masyarakat memerlukan perhatian yang serius dan besar darisemua pihak secara terpadu mulai guru, orang tua, masyarakat dan pemerintah," tandasnya. Ditambahkan, fungsi tenaga kependidikan tak hanya transfer ilmu namun mengukuhkan kedisiplinan, memotivasi dan menginspirasi siswa yang dikenal dengan pendidikan karakter. "Oleh karena itu harus dilakukan secara bersama sama sehingga peran kepala Desa sangat strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan, disiplin,budaya sekolah dan perilaku peserta didik," imbuhnya. Lebih jauh dikatakan, perkembangan teknologi menuntut penguasaan pengetahuan dan pengembangan pendidikan secara terarah berkesinambungan. Seorang Kepsek memiliki 5 kompetensinya kepribadian, inovasi, manajerial,supervisi, dan sosial serta memperhatikan prestasi baik akademi dan non akademik. "Hasil pelatihan ini harus dikembangkan dan mengapresiasi pelatihan dengan komitmen belajar dan usaha yang sungguh-sungguh.kepada peserta Diklat agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya," pungkasnya. Pada kesempatan yang sama PJ Bupati Bojonegoro Doktor Suprianto SH MH dalam arahannya kepada seluruh peserta menyampaikan bahwa ucapan terima kasih kepada Badan Diklat Provinsi dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. "Pendidikan memiliki peranan yang berkesinambungan dalam pembangunan bangsa dan negara. Masalah pendidikan adalah belum ada pemahaman yang komprehensif," tegasnya. Diacara ini Pj Bupati Bojonegoro juga mengajar seluruh jajaran Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitasnya baik manajerial dan kepemimpinan. (Dwi/Kominfo)