EMCL - RTIK Latih Para Pelaku Usaha Bojonegoro dan Tuban

bojonegorokab.go.id - Membranding sebuah produk usaha agar dikenal oleh banyak masyarakat dan memiliki pangsa pasar yang luas, adalah suatu yang menjadi tuntutan para pelaku UMKM. Demi menunjang penjualan produk kearah laba yang lebih tinggi, terselenggara Pelatihan Pengemasan dan Pengiriman Produk yang merupakan Program Promosi Produk Kreatif UMK 2018 di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Desa Ringintunggal Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Rabu (05/09/2018). Pelatihan yang ikuti 20 para pelaku UMK (Usaha Menengah Kecil) yang berdomisili sekitar Tuban dan Bojonegoro ini, berlangsung dengan pemaparan materi serta diskusi bersama tentang branding, aktifasi bisnis, dan desain kemasan (packaging) produk yang baik. Dalam pemaparan materi pelatihan, Hendrik Bayu Admiko yang merupakan CEO Markaz Design dan Owner Kripik Monster Group memberikan arahan terkait kiat-kiat mendesain kemasan produk yang bisa menarik minat klien secara optimal. Wahyu Sadewo , perwakilan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) operator migas blok cepu mengungkapkan penting untuk UMK agar bisa terus belajar bagaimana membranding produknya kearah kelas yang lebih tinggi. "Dengan adanya pelatihan sektor ekonomi ini yang merupakan salah satu fokus pemberdayaan untuk masyarakat yang didukung EMCL, harapannya para pelaku UMK bisa membranding produk usahanya ke arah lebih baik,"ungkapnya. Senada dengan hal itu Nova Wijaya selaku koordinator perwakilan dari Relawan TIK Bojonegoro yang merupakan fasilitator program. Juga mengajak agar bersama para peserta untuk meningkatkan kualitas produk salah satu nya dengan membranding dan mendesain packaging produknya demi meningkatkan laba penjualan. "Penting kiranya untuk bisa membranding dan mendesain kemasan produk usaha kita semenarik mungkin demi kepuasan pelanggan," ungkap gadis asli Bojonegoro yang merupakan Selebgram dan Blogger tersebut. (Git/Kominfo)