Festival 100 Olahan Singkong Upaya Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

-
15 Sep 2018
57 dilihat

bojonegorokab.go.id - Festival 100 olahan singkong (menyok) di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, berlangsung meriah, Sabtu (15/9/2018). Kegiatan kali pertama ini menyedot perhatian ratusan masyarakat dari dalam dan luar wilayah Kecamatan Dander. Ada dua puluh stand menampilkan 100 olahan makanan dan minuman berbahan dasar singkong. Kuliner tersebut dijual dengan harga murah. "Kegiatan ini merupakan inisiatif warga sekaligus untuk mempromosikan desa," kata Kepala Desa Ngraseh, Kozin. Festival ini sekaligus bentuk kepedulian desa dalam menggalakkan kembali jajanan masyarakat dulu yang kini sudah jarang ditemui. Juga menyadarkan kepada masyarakat luas untuk kembali membuat jajanan yang sehat, tanpa menggunakan bahan pengawet. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan mampu mengangkat nilai jual singkong.  "Semoga melalui kegiatan ini warga termotivasi untuk semakin berinovasi membuat berbagai olahan kuliner, utamanya dari singkong," tegasnya. Festival menyok ini sekaligus untuk mendeklarasikan Ngraseh sebagai wisata olahan menyok di Bojonegoro. Sekalipun desa ini bukan sebagai produsen singkong, namun kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dan sekaligus menyambut Hari Jadi Bojonegoro. Festival ini dihadiri Ketua DPRD Bojonegoro, perwakilan Disperinaker, Disdag, Dinas Koperasi dan UMKM, Muspika Dander dan beberapa tamu undangan lain.  "Inisiatif desa wisata ini harus didukung dan perlu diberikan fasilitas agar olahan menyok bisa go publik," saran Sigit Kusharianto, Ketua DPRD Bojonegoro. Oleh karenanya pihaknya meminta agar dinas terkait juga turut membantu mulai dari mencarikan pasar serta terus memberikan pelatihan kepada warga Desa Ngraseh. "Dengan cara ini akan mengangkat nilai jual singkong, dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," pungkasnya. (dwi/kominfo)