Bupati Anna Ajak Elemen Masyarakat Sinergi Bangun Bojonegoro

-
25 Sep 2018
32 seen

bojonegorokab.go.id - Bupati Anna Muawanah, mengajak pimpinan partai politik, maupun dunia usaha bersinergi membangun Bojonegoro, Jawa Timur. Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu ditangani dan diselesiakan. "Masih banyak PR yang harus dituntaskan bersama-sama," kata Bu Anna, sapaan akrab Bupati Anna Muawanah saat tasyakuran rakyat di Pendapa Pemkab Bojonegoro, Senin (24/9/2018). Sesuai data yang dia miliki, sekarang ini masih terdapat 61 persen jalan dan jembatan dalam kondisi rusak, 43 ribu rumah tidak layak huni (RTH), 15 ribu kepala keluarga (KK) belum memiliki MCK. "Peran serta pimpinan partai politik dalam membuat kebijakan politik dan pelaku usaha sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan PR ini," tegas mantan Anggota DPR RI dua periode itu. Selain itu mempercepat pengurangan kemiskinan dan meningkatkan indeks pembangunan masyarakat (IPM). Kedua masalah ini dapat teratasi jika pembangunan infrastruktur yang rusak diperbiki. Pembangunan infrastruktur akan memberikan impact (dampak) pada peningkatkan bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. "Angka kemiskinan Bojonegoro masih 14,08 persen. Sesuai pesan Gubernur saat pelantikan tadi, pengurangan kemiskinan harus bisa dipercepat," jelas wanita asal Bumi Wali itu. Pembangunan Bojonegoro, menurut dia, tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Melainkan dibutuhkan peran serta dari pelaku usaha maupun pebisnis dengan konsep g to g (saling sonergi), b to b (bisnis to bisnis). Sesuai hasil kajian dilakukan, dari total APBD Bojonegoro sebesar Rp3,38 triliun lebih, setelah dipotong belanja pegawai dan lain-lain, hanya sisa sekitar Rp1 triliun untuk mengatasi persoalan yang ada sekarang ini. "Kalau sisa anggaran itu kita fokuskan untuk infrastruktur maka masih kurang. Karena itu perbaikan infrastruktur akan kita lakukan secara bertahap selama tiga tahun," tutur wanita kelahiran 3 Pebruari 1968 itu. Bu Anna juga akan memaksimalkan kinerja birokrasi maupun aparatur sipil negara (ASN) Bojonegoro untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Artinya harus proaktif jemput bola dalam mengatasi persoalan masyarakat. "Saya sudah menugaskan Dinas Kominfo untuk membuat instrumen pengaduan yang bisa mendekatkan diri saya kepada seluruh masyarakat Bojonegoro," tegas lulusan S3 Manajamen Lingkungan Universitas Negeri Jakarta itu. Dalam kesempatan itu, Bu Anna kembali menegaskan akan merealisasikan 17 janji politiknya. Untuk mewujudkan itu dalam tiga bulan kedepan pihaknya akan menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). "Ini sebagai payung hukum agar kami bisa melaksanakan program-program yang menjadi visi misi kami," pungkasnya. Tasyakuran ini berlangsung meriah.Ratusan masyarakat hadir di pendapa. Tampak sejumlah pejabat Pemkab duduk di depan mendampingi bupati dan wakil bupati. Diantaranya Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Yayan Rohman. Pimpinan DPRD Bojonegoro yakni Suyuthi, Sukur Prianto, Ahmad Sunjani, dan pengurus PKB, Muslimat, NU dan PKB. Tampak juga Bupati Ngawi Budi Sulitiyono (Kanang), Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein. Serta beberapa pejabat dari perusahaan migas diantaranya Juru Bicara ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Erwin Maryoto, Humas Pertamina EP Cepu, Pandu Subianto. (dwi/kominfo)