bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro DR. Hj. Ana Mu’awanah dan Wakil Bupati Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd mengajak Kepala SKPD untuk fokus dan mencari trobosan dalam pelaksanaan program kerjanya dalam acara rapat Sinkronisasi program kerja bersama SKPD. Rapat yang digelar di Ruang Batik Madrim Pemkab Bojonegoro, Rabu (26/09/2018) itu diawali pukul 09.00 WIb itu dihadiri oleh beberapa Kepala SKPD antara lain BPKAD, BAPPENDA, Dinas PU Binamarga, Dishub, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas kominfo, Dinas Pertanian, Kepala Bagian lingkup Setda Bojonegoro serta 14 Camat, membahas beberapa hal penting terkait permasalahan dan solusi terkait program kerja SKPD. Dalam kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang baru dilantik Senin kemarin memberikan masukan serta membahas berbagai permasalahan yang ada beberapa SKPD, seperti, BPKAD : agar dalam pengelolaan anggaran untuk dibuat siklus anggaran mulai dari perencanaan sampai dengan penyusunan peraturan-pertaturannya sehingga mudah dipahami oleh stakeholder. Kemudian terkait asset Hj. Ana Mu’awanah menghimbau agar bukti kepemilikan asset pemkab untuk diarsipkan dengan baik dan adanya perjanjian sewa yang jelas bagi pengguna asset pemkab, BAPPENDA : agar mengoptimalkan sumber PAD dan mencari solusinya permasalahan serta penggunaannya seperti PAD yang berasal dari BUMD, pajak, retribusi , DBHCT dan lain-lain, Dinas Pertanian : RDKK jatah pupuk, Kartu Tani, penataan data akur terkait data pertanian, pupuk petroorganik yang bisa dibuat di Bojonegoro, sinkronisasi program KPM Plus yang berbasis KK, Dinas Perhubungan : Sinkronisasi data panjang jalan, Pembangunan Lintasan Kereta api,pembangunan lampu merah dibeberapa titik, Dinas PU : Sinkronisasi data panjang jalan, Status Jalan Kabupaten yang dinaikan menjadi jalan Provinsi, Penuntasan pembangunan jalan, pembangunan dan perbaikan jembatan, Bagian Hukum : agar mencermati produk hukum seperti Perda, Perbub terkait program yang akan dilaksanakan khususnya KPM Plus, Dinas Sosial : Agar jelas parameter penerima bantuan-bantuan social seperti lansia, Basis Data Terpadu, permasalahan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) serta masalah-masalah social lainnya, Dinas Kesehatan : Keberadaan Polindes disetiap desa, Sinkronisasi data penerima Jamkesda yang diintegrasikan ke BPJS dan 14 Camat : Pengembangan dan potensi diwilayah kecamatan Sementara itu Wakil Bupati Budi Irawnto mengatakan agar semua Kepala SKPD yang hadir agar menyampaikan segala permasalahannya dengan jujur apa adanya. "Sehingga kita dapat mencari solusi yang tepat dan benar," ungkapnya. Pada akhir acara Bupati dan Wakil Bupati terpilih mengucapkan terimakasih yang sebesar-besar atas semua yang paparan dan permasalahan program kerja SKPD, sehingga nantinya dapat mencari solusi yang terbaik. (Dwi/Kominfo)