bojonegorokab.go.id - Bupati Anna Muawanah dan Wakil Bupati Budi Irawanto menghadiri tasyakuran Samin di dikediaman Mbah Harjo Kardi desa Jipang Kecamatan Margomulyo, Rabu (26/09/2018). Tasyakuran yang bertujuan untuk mensyukuri apa yang telah didapat oleh masyarakat samin itu juga dihadiri masyarakat sekitar, jajaran Muspika Kecamatan Margomulyo. Mbah Harjo Kardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat samin itu masyarakat yang memegang teguh aturan. "Karena dalam konsep hidup masyarakat samin sendiri semua yang kita lakukan itu ada aturannya. Bahkan untuk duduk pun ada aturan yang mengaturnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat samin itu masih memegang teguh kebudayaan nenek moyang," tuturnya. Sementara itu Bupati Bojonegoro Dr. H. Anna Muawanah menyampaikan bahwa masyarakat samin di desa Jipang ini harus punya "tenger" atau yang dalam bahasa indonesia itu berarti tanda. "Masyarakat harus punya tanda kalau di desa Jipang ini merupakan pusat budaya samin di Bojonegoro," ungkapnya. Sehingga lanjut Bupati yang baru dilantik Senin (24/09), masyarakat yang mengetahui kalau sudah masuk wilayah masyarakat samin, mereka harus menjunjung tinggi adat istiadat di tempat tersebut. "Saya masih ingat pesan dari mbah harjo bahwa "pucuk iling bongkot, bongkot nyunggi pucuk", yang artinya bahwa seorang pemimpin itu harus bisa melihat dan peduli terhadap masyarakat yang ada dibawah, serta masyarakat mendukung para pemimpinnya. Sehingga hal ini bisa menjadikan acuan dalam pembangunan," katanya. Anna Muawanah mengibaratkan dirinya adalah seorang pilot dan Budi Irawanto selaku wakil bupati adalah co-pilot, serta camat dan SKPD adalah para pramugari dan pramugaranya serta masyarakat adalah penumpang. "Sehingga harus ada kerja sama dari semua pihak agar Bojonegoro bisa sampai ke tujuan dengan selamat," tungkasnya. (Git/Kominfo)