220 Siswa Terima DAK Pendidikan Di Desa Kunci

-
03 May 2015
2.504 dilihat

bojonegorokab.go.id – Masyarakat Bojonegoro yang memiliki anak Sekolah Menengah Umum (SMU) merasa terbantu atas pencairan dana DAK Pendidikan Tahun 2015, pasalnya biaya yang harus dikeluarkan anak sekolah sangat tinggi.

“ Warga kami  sangat terbantu atas bantuan yang diberikan pemerintah terkait Dana Alokasi Khusus Pendidikan, dengan penerimaan dana Rp. 500 ribu/anak kelas X, XI,dan untuk Kelas XII mendapatkan Rp. 250 ribu/anak,” Ujar Kepala Desa Kunci Kusyono kepada Berita bojonegorokab.go.id disela-sela pencairan dana DAK di Balai Desa Kunci, Minggu pagi (3/5/2015).

Dijelaskan Kusyono, agar pemerintah terus memberikan dana pendidikan ini, tidak hanya sekali aja melainkan menjadi bantuan rutin yang bisa diterima oleh para siswa SMU, sehingga mampu meringankan biaya sekolah yang ditanggung oleh orang tua.

Masih kata Kusyono, dalam pencairan DAK Pendidikan 2015 di Desa Kunci, telah diterima dana untuk 220 siswa dengan dana yang diterima sebesar  Rp. 95 juta. Saat pencairan selesai masih ada 11 siswa yang belum mengambil dana tersebut, sehingga pihak desa akan menunggu hingga dana tersebut diambil, alasan siswa yang belum mengambil dikarenakan, mereka masih berada di ponpes atau keluar kota.

“ Besok senin, pasti udah diambil mas, sekalian mereka pulang kampung, dan ada juga yang diambilkan oleh orang tuanya, karena yang bersangkutan tidak mendapatkan ijin dari sekolahnya,” Terang Kusyono singkat.

Disinggung tentang persyaratan pengambilan dana pendidikan atau Bosda di Desa Kunci Kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro, bahwa untuk pelaporan kami hanya mensyaratkan pengambilan dana Bosda, dengan menunjukkan Surat Keterangan dari Sekolah dan foto copy Kartu Keluarga (KK). Menurutnya, siswa yang telah didata oleh Desa belum tentu benar, sehingga Surat Keterangan dari Sekolah, sangat dibutuhkan guna mengecek kebenaran data anak tersebut.

“ Di Desa Kunci ada 2 Sekolah lanjutan Tingkat Atas, diantaranya SMK Pancasila dan MA Al-Munawar, dengan adanya pendirian sekolah tersebut diharapkan masyarakat terus memberi kesepatan anaknya untuk terus melanjutkan sekolah setelah lulus dari SMP, dengan begitu bantuan dana Bosda ini bisa bermanfaat, berharap akan ada Universitas di Desa Kunci,” Tegasnya. (Mbang/Dinkominfo)