Pembukaan STEBIA dan Teken MoU Antara Forsimas dengan DMI Bojonegoro

Admin
15 Oct 2018
74 seen

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Hj Anna Mu'awanah menghadiri penandatangan Nota Kesepakatan Bersama Antara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bojonegoro dengan Forum Silaturrahim Kemakmuran Masjid Serantau (FORSIMAS) dan dilanjutkan Pembukaan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Al-Rosyid (STEBIA) yang bertempat di Halaman Pondok Pesantren Al-Rosyid, Senin (15/10/2018).

Selain Bupati juga hadir antara lain Kapolres Bojonegoro , Dandim 0813, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan dan sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemkab. Bahkan, Dr. Mohammad Nawar Arifin (Sekretaris Jenderal Perserikatan Masjid Dunia) dari Malaysia beserta rombongan juga hadir dalam acara tersebut. "STEBIA berdiri pada Tahun 2018 dan menerima Mahasiswa sebanyak 54 Mahasiswa dari 60 Peserta yang mendaftar di Angkatan Pertama. STEBIA ada dua Program Studi yaitu Jurusan Ekonomi Syari'ah dan Perbankan Syari'ah . 

Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya Pondok Pesantren ini tidak hanya bisa dalam ilmu agama saja tetapi juga bisa di bidang ekonomi dan perbankan untuk kedepannya," jelas H. Tamam Syaifudin . Sedangkan KH. Alamul Huda pimpinan Pondok Pesantren Al Rosyid menyampaikan, melalui pendidikan, suatu negara dapat mengukur standar kualitas manusia. "Pendidikan berkualitas menjadi upaya menjadikan manusia seutuhnya dan pintar," ujarnya. 

Sementara itu usai menandatangani MoU Bupati Bojonegoro Hj. Anna Mu'awannah menegaskan bahwa ada suatu kesepakatan atau MoU antara DMI Bojonegoro dengan Dewan Masjid Internasional. "Dan saat ini kami sedang menyusun program pemerintah, untuk memperbaiki pelayanan publik untuk warga Bojonegoro. Kami ingin segera wujudkan untuk merespon bonus demografi khususnya di Bojonegoro akan terjadi lonjakan anak-anak muda yg potensi yang kreatif sebagai penerus bangsa," tegasnya. (Dwi/Kominfo)