168 Jabatan Kepala Desa Lowong Di Tahun 2019

Admin
30 Oct 2018
31 seen

bojonegorokab.go.id - Ada 168 jabatan Kepala Desa Lowong di tahun 2019, di 27 Kecamatan yang ada di Bojonegoro. Demikian diungkapkan PLt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Moch. Kosim, saat Sosialisasi Pemilihan Kepala Desa Serentak Gelombang II Tahun 2019 di Pendopo Kecamatan Sumberejo, Selasa (30/10/2018). 

Sosialisasi ini dibuka langsung Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto yang dihadiri 27 camat, 168 kepala Desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa). "Acara ini merupakan langkah awal meminta masukan dari pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Pilkades Serentak di Tahun 2019 dan hasilnya nanti akan kami sampaikan kepada Bupati," kata M. Khosim. Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro H. Budi Irawanto, menyampaikan bahwa Pilkades serentak Tahun 2019 sama halnya Pilkada serentak, dan harus mematuhi perUndang-Undang yang berlaku. "Sehingga harapannya bahwa Pikades serentak nantinya harus berlangsung aman dan tertib, dan itu harus menjadi komitmen bagi semua pihak", tandasnya. 

Dalam kesempatan itu pula Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Djoko Lukito menambahkan, sebagai amanat Permendagri No. 112 Tahun 2014, dalam 6 Tahun kita melakukan pilkades serentak sebanyak 3 Kali. "Untuk itu kita duduk bersama disini, dalam rangka mengambil langkah strategis dalam pelaksanaannya," ujarnya. 

Dijelaskan untuk pelaksanaan Pilkades serentak 2019 nanti semua pihak harus melihat kondisi dan kosekuensinya. Kondisi di tahun 2019 , dari 168 Kepala Desa yang lowong ada 4 Desa yang dikepalai oleh Penjabat kades (Tahun 2017 dan 2018), 5 Kepala Desa yang berakhir bulan April 2019, 1 Desa Kades yang berakhir Bulan Juni, 18 Desa Kades yang berakhir Bulan juli, 120 Desa Kades yang berakhir bulan Agustus dan 20 Desa Kades yang berakhir di bulan Desember. 

"Jika Pilakdes serentak dilakukan pada bulan pebruari 2019 sebelum Pileg dan Pilpres maka konsekuensinya bagi kepala Desa yang masa jabatanya berakhir Juni, Juli dan Agustus harus undur diri sebagai Kepala Desa, dan akan banyak diangkat Penjabat Kepala Desa," tegasnya. (Dwi/Kominfo)