Wabup Hadiri Pelantikan FPKT Kecamatan Kedungadem
bojonegorokab.go.id - Wakil Bupati Bojonegoro H. Budi Irawanto, menghadiri pelantikan Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kecamatan Kedungadem dan Seminar Kepemudaan dengan mengambil tema "Pemuda Berdikari di Bidang Ekonomi. Acara yang digelar di pendopo Kecamatan Kedungadem Sabtu (03/11/2018) ini dihadiri pula oleh Camat Kedungadem, Karang Taruna, serta jajaran forpimcam Kedungadem, Kepala Desa se kecamatan Kedungadem, dan para Anggota OSIS. Amin Thohari, SH Ketua Karang Taruna Kecamatan Kedungadem menyampaikan bahwa Karang Taruna sebagai wadah bagi para anak-anak muda untuk menggali potensi mereka.
Di dalam program Karang Taruna diharapkan bisa mendorong anak muda untuk berpikiran luas dan juga berpikir kreatif," ujarnya. Diharapkan Karang Taruna kecamatan bisa mendapat anggaran sendiri, karena Karang Taruna desa sudah memiliki anggaran sendiri. "Dengan begitu kedepan karang taruna bisa memberi manfaat bagi anak muda," katanya.
Camat Kedungadem Arwan, menandaskan bahwa karang taruna diharapkan bisa menjadi wadah kreasi bagi masyarakat Kedungadem untuk masalah ekonomi. "Sehingga karang taruna bisa sebagai tempat untuk menemukan ide-ide membuka lapangan pekerjaan baru," tandasnya. Dia berharap karang taruna yang baru dilantik bisa berjalan dengan konsisten. "Yang penting dalam bekerja adalah kejujuran dan penghormatan," tegasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Bokoonegoro Budi Irawanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk kedepan Kecamatan dalam penganggaran bisa memasukkan anggaran untuk karang taruna. "Karena dalam karangtaruna desa sudah masuk dalam APBDes. Sehingga diharapkan karang taruna kecamatan bisa memiliki anggaran sendiri," ungkap mas Wawan panggilan akrab Wakil Bupati Bojonegoro.
Selain itu Mas Wawan juga menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun politik karena akan ada pemikihan legislatif, DPRD Kab/kota, DPRD Prov, DPR RI, DPD, serta pemilihan presiden dan wakil presiden. "Diharapkan karang taruna, masyarakat Kedungadem bisa menjaga kondusifitas selama proses pesta demokrasi negara kita. Selain itu untuk adik-adik Osis dan untuk semua sekarang sudah ada UU ITE, jadi ketika ada berita atau informasi harus dicermati dulu ini benar apa tidak, jangan langsung iku-ikutan untuk menshare berita tersebut," imbuhnya. (Dwi/Kominfo)
