bojonegorokab.go.id - BKKBN Jawa Timur bersama Anggota Komisi IX DPR RI menggelar Sosialisasi dan Pengembangan Program Lini Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Senin (12/11/2018).
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Bojonegoro, Adi Witjaksono, Camat Trucuk, Agus Purwanto, para Kepala Desa dan tokoh masyarakat Trucuk.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Yenrizal Makmur mengatakan bahwa kampung KB ini bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. "Untuk itu kami berharap ada sinergi antar pemangku kepentingan agar pelaksanaan Kampung KB berjalan dengan baik,” ungkap Yenrizal.
Sementara itu anggota Komisi IX DPR RI H. Abidin Fikri, menegaskan bahwa saat ini BKKBN tidak hanya urus masalah kontrasepsi, namun juga mengurus masalah kesejahteraan. "Oleh sebab itu Program Kampung KB harus terintegrasi dengan lintas sektoral, misalnya dengan Kementerian Kesehatan, aparat pemerintah mulai kabupaten hingga desa, " ujarnya.
Ditambahkan, bangsa Indonesia kedepan memiliki tantangan dalam menghadapi bonus demografi pada tahun 2020-2040 yaitu ketika 60 persen penduduk adalah angkatan kerja. "Melalui program Kampung KB ini diharapkan mampu mendorong program keluarga agar bisa sejahtera, bukan hanya membatasi jumlah anak saja. Agar bangsa ini juga siap menghadapi bonus demografi," pungkasnya. (Git/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW