Dandim 0813 Pimpin Upacara Penutupan TMMD Imbangan 2018

Admin
13 Nov 2018
35 dilihat

bojonegorokab.go.id - Dandim 0813 Bojonegoro Letkol. Arh. Redinal Dewanto menutup TMMD Imbangan 2018 di desa Kumpulrejo Kecamatan Kapas (13/11/2018). Acara penutupan TMMD ini juga dihadiri jajaran forpimda Kabupaten Bojonegoro, jajaran OPD termasuk masyarakat sekitar. 

Dandim 0813 Letkol Arh. Redinal Dewanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama hampir satu bulan sejak dibuka tanggal 15 Oktober 2018 para prajurit TNI, anggota kepolisian, Aparat Pemda, serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna mencapai sasaran pembangunan, baik fisik sejumlah 12 sasaran maupun non fisik sebanyak 20 sasaran kegiatan. "Dalam kegiatan TMMD ini dapat kita saksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar disetiap wajah sekligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja dilapangan," ungkapnya. 

Hal ini menurut Dandim menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat. "Semangat kebersamaan dan kegotongroyongan seperti inilah yang sebenarnya merupakan salah satu kepribadian bangsa Indonesia," tandasnya. 

Ditambahkan kemanunggalangan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa. TMMD tahun ini memgambil tema "TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera, dan Demokratis" . "Tema ini sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui kebijakan "membangun Indonesia dari Pinggiran". Kebijakan ini membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan untuk mendapat kesempatan dalam pembangunan," imbuhnya. 

Masih kata Dandim, sebagaimana program TMMD yang telah berjalan rutin, pembangunan TMMD Imbangan ini diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan fisik dan nonfisik. "Pembangunan fisik Prajurit TNI beserta seluruh komponen melakukan pembangunan infrastruktur," ujarnya. 

Sementara untuk pembangunan nonfisik TNI bekerjasama dengan instansi terkait memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada aparat aparat desa dengan hatapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola dana desa. Selain itu ada juga pelatihan pembuatan pupuk kompos, pelatihan linmas, pengetahuan hukum, bahaya narkoba kepada anak-anak dan juga kesadaran akan bela negara. 

Dengan berakhirnya TMMD ini kepada semua elwment diharapkan dapat Mempertahankan dan mengembangkan kebersamaan antara TNI dengan rakyat yang telah terjalin selama ini. "Tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan dari bangsa kita," terang Dandim. "Selanjutnya peliharalah hasil-hasil program TMMD yang telah dilaksanakan. Teruslah membangun dan menggali potensi-potensi yang ada disetiap desa masing-masing, serta jadikan diri kita sebagai agen-agen perubahan." (Dwi/Kominfo)