Wabup Hadiri Pengukuhan FKUB Wilayah III Di Kecamatan Padangan

bojonegorokab.go.id - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro mengukuhkan pengurus FKUB Wilayah III yang meliputi Malo, Ngasem, Gayam, Padangan, Kasiman, dan Kecamatan Kedewan di pendopo kecamatan Padangan, Senin (26/11). 

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro, H Budi Irawanto, jajaran Forpimcam Kecamatan Padangan, serta para tokoh agama setempat. Setelah acara pelantikan ini nanti juga ada seminar dan juga dialog kebangsaan dengan tema "Membangun Sinergi untuk Bojonegoro yang Sejahtera". 

Ketua FKUB wilayah Kerja III H. Musdar, dalam sambuatannya menyampaikan bahwa dengan pelantikan ini bisa membawa serta menjaga kerukunan antar beragama di wilayah Bojonegoro. "Kami berharap mendapat dukungan bagi semua pihak agar kita dalam menjalankan program kerja dapat maksimal. Sehingga Kerukunan antat umat beragama di Kabupaten Bojonegoro bisa tetap terjaga," katanya. 

Ketua FKUB Kabupaten Bojonegoro KH Alamul Huda menegaskan bahwa dengan pelantikan pengurus-pengurus FKUB ini bisa membawa kerukunan antar umat beragama di Bojonegoro. "FKUB mendapat dukungan komitmen dari pemerintah daerah, sehingga kita juga harus kerja keras dalam menjaga keaatuan dan persatuan di Bojonegoro," tegasnya. Ditambahkan ada tanggung jawab besar bagi FKUB sendiri, karena tidak hanya menjaga kedamaian. Namun juga harus bisa menciptakan masyarakat yang cerdas, aman dan berkeadilan. "Sudah ada tugas besar yang menanti kedepan karena kita memiliki peran besar bagi kebersamaan dan keberagaman di Bojonegoro dan Indonesia. 

Apalagi Bojonegoro menjadi percontohan di Jawa Timur dalam menjaga kerukunan dan keberagaman," imbuhnya. Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa dengan adanya FKUB bisa mebawa dan menularkan semangat persatuan dan kesatuan dengan selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. "Karena dengan kerukunan antar umat beragama yang terjaga bisa membawa kedamaian di Bojonegoro dan juga Indonesia," tandasnya. 

Selain itu Wabup juga mengingatkan nanti tahun 2019 adalah tahun politik dimana akan melakukan pesta demokrasi yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi, DPR-RI, termasuk akan melaksanakan pilkades Serentak. "Yang mana hal itu akan rawan sekali dengan konflik. Perlu kerjasama dari semua pihak termasuk dari FKUB untuk menjaga kondusifitas dalam pemilu nanti sehingga tercipta pemilu yang aman, damai," pungkasnya. (Git/Kominfo)