bojonegorokab.go.id Prestasi kembali diraih Kabupaten Bojonegoro melalui ajang TOP IT dan TELCO Award 2018. Penghargaan diterima di Hote Sultan Jakarta, Kamis (6 Desember 2018) dimana Bojonegoro mendapat award pada dua kategori yaitu TOP Leader on IT Leadership (Ibu Anna Muawanah) dan TOP IT Implementation on Regency Government (Kabupaten Bojonegoro). Diperolehnya penghargaan tersebut setelah melalui tahapan penjurian bersama dengan 200 lembaga negara, kementerian, BUMN, swasta, perusahaan, dan daerah dimana Kabupaten Bojonegoro mempresentasikan beragam layanan yang didukung IT seperti layanan perijinan online, kesehatan, wisata, e-commerce, layanan kepolisian sampai dengan iplementasi persuratan secara online di tingkat desa. TOP IT Award 2018 mengambil tema Great ICT for Great Bussiness and Government in Digital Era. Tema ini diambil dengan semangat meningkatkan kualitas SDM dan layanan yang didukung dengan teknologi, disampaikan Prof. La Ode Kamaludin selaku Ketua Dewan juri bahwa bagi pemerintah penggunaan teknologi tidak hanya merubah layanan lebih cepat, namun juga merubah kultur dan memaksa SDM untuk meningkatkan kompetensi. Tantangan yang dihadapi adalah perlunya peningakatan integrasi pada aplikasi, database serta keamanan data yang digunakan oleh pemerintah. Lebih lanjut Prof Henry Subiakto Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya mengatakan, e-Government Development Index Indonesia di asia tenggara masih dibawah Singapore dan Thailand, dibawah Indonesia ada Timor Leste, sehingga pengembangan, pemanfaatan masih harus terus ditingkatkan dengan cara penyediaan layanan online, penguatan jaringan dan peningkatan kapasitas SDM tenaga IT di pusat dan daerah. Mewakili Bupati Bojonegoro dalam penerimaan penghargaan tersebut, kepala Dinas Kominfo Kusnandaka Tjatur tampak bangga, meski tahun ini hanya memboyong 2 (dua) kategori, "Tahun lalu kita dapat 4 (empat), sedangkan tahun ini 2 (dua). Kita akan terus tingkatkan, terutama sinkronisasi data dan aplikasi, serta pemenuhan infratruktur IT penunjang layanan kepada masyarakat. (Dwi/Kominfo)