Bupati Anna: Puskesmas Merupakan Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Masyarakat

-
17 Dec 2018
42 dilihat

bojonegorokab.go.id - Pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan yang utama bagi masyarakat, sehingga dibutuhkan tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan. Hal itulah yang membuat Dinas Kesehatan Bojonegoro mengadakan acara pengarahan Bupati Anna Muawanah kepada Petugas yang membantu pelaksanaan pelayanan di Puskesmas se-Kabupaten Bojonegoro di Pendopo Malowopati Senin, (17/12). Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Ninik Sumarni, menyampaikan, Puskesmas merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dan dituntut harus memberikan pelayanan sesuai standar yang ditetapkan. "Puskesmas di Bojonegori ini dalam memberikan pelayanan masih kekurangan sumber daya tenaga baik secara kualitas maupun kuantitas. Maka dari itu kita memberdayakan lulusan kesehatan yang banyak di Bojonegoro untuk menjadi tenaga magang," katanya. Tujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan dan ketrampilan sebagai tenaga kesehatan. Selain itu juga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di Puskesmas sesuai tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan 24 jam. "Untuk meningkatkan semangat dan kinerja dari tenaga-tenaga pendukung pelayanan kesehatan ini kita adakan pertemuan dan pembinaan kepada pendukung pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas se-Kabupaten Bojonegoro. Ini sebagai bentuk perhatian kita kepada mereka karena telah membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Bojonegoro," ujarnya. Pada pertemuan ini tenaga pendukung pelayanan kesehatan yang mendapat SK ada sebanyak 401 orang terdiri dari bidan, perawat, Sarjana Kesehatan Masyarakat, analis kesehatan, rekam medis, sanitasi, farmasi, ahli gizi, penjaga malam, sopir ambulance, cleaning service, tenaga administrasi. Sementara itu Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menegaskan bahwa rangkaian pelayanan kesehatan tidak boleh putus. Karena ini merupakan bagian vital karena menyangkut nyawa seseorang. "Sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan harus selalu bersikap ramah dan murah senyum. Selain itu dinas kesehatan ini dalam memberikan pelayanan tidak boleh kosong harus 24 jam," tegasnya. Ditambahkan pula selain Dinas Kesehatan ada Dinas P3AKB, dan juga Dinas Damkar harus memberikan pelayanan 24 jam. "Jangan ada meninggalkan pos kerja sebelum rekan kerja datang untuk melakukan operan jam kerja," tandasnya. Menurut Bupati Indeks Pembangunan Masyarakat memiliki 3 faktor salah satunya adalah sektor kesehatan. "Di sektor kesehatan ini peran adik-adik sangat penting, pemkab menaruh harapan untuk bisa membantu pelaksanaan pelayanan kesehatan. Sebagai asisten pelayanan kesehatan adik-adik ini harus sehat terlebih dahulu, melaksanakan hidup sehat, harus bisa memberikan contoh kepada masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Nanti saya akan cek di setiap puskesmas ada pohonnya apa tidak, ada tanaman bunganya tidak, disiram atau tidak tanamannya, kering atau tidak tanamannya, kemudian kamar mandinya bersih atau tidak. Karena kebersihan puskesmas itu dapat dilihat dari kebersihan kamar mandinya. Jika kamar mandinya bersih maka keseluruhan puskesmas pasti bersih. Jika kamar mandinya kotor maka yang lain pasti kotor. Setiap puskesmas harus bisa menjaga kebersihan disetiap puskesmas masing-masing. karena puskesmas merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu pemkab meminta kepada adik-adik untuk melakukan kerja keras, kerja disiplin dalam memberikan pelayanan kesehatan," imbuhnya. (Dwi/Kominfo)