Bupati Anna Akan Berangkatkan Festival Perahu Hias

-
29 Dec 2018
22 dilihat

bojonegorokab.go.id - Bupati Anna Muawanah bersama Wakil Bupati Budi Irawanto dan Muspida dijadwalkan memberangkatkan festival perahu hias di Lapangan Sale Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Minggu (30/12/2018), pukul 08:00 Wib. Parade perahu hias dalam gelaran Festival Bengawan 2018 itu diikuti sekitar 24 peserta dari desa, instansi dan lembaga. "Ya besok akan diberangkatkan Ibu bupati," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Amir Syahid, Sabtu (29/12/2018). Sebelum festival perahu hias dimulai, masyarakat akan disuguhi kesenian jaran dan tari-tarian. Sedangkan di lokasi finish yakni Tepi Bengawan Solo (TBS), utara Pasar Kota Bojonegoro, akan digelar sejumlah kegiatan. Yakni melukis on the spot dan gelar sastra pelajar mulai pukul 08:00 Wib - 16:00 wib. Di sela-sela kegiatan tersebut, akan diumumkan pemenang festival perahu hias dan sekaligus penyerahan hadiah dan trophy. Total hadiah Rp45 juta. Rangkaian festival dilanjutkan pukul 19:00-23:00 wib, dengan pertunjukan sastra bengawan dan lelang lukisan. Sastra bengawan akan menjadi tontonan langka dan unik karena ada kolaborasi lintas seni, melukis menjadi bagian pertunjukan yang akan dilakukan dua pelukis berkolaborasi dengan penyair, sinden dan kelompok musik unen-unen. "Untuk hasil lukisannya akan kita lelang, dan hasilnya untuk sedekah budaya dan festival tahun berikutnya," kata Ketua Panitia Festival Bengawan 2018, Didik Wahyudi, Sabtu (29/12/2018). Festival bengawan 2018 ini mengusung tema "Rawat-Ruwat Bengawan". Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, uta budaya dan seni dari kabupaten di bantaran sungai Bengawan Solo direncanakan hadir dalam festival tersebut. Rangkaian Festival Bengawan telah dibuka dengan kesenian musik lesung di Lapangan Sale, Sabtu (29/12/2018), pukul 18:30 Wib. Dilanjutkan saraseham budaya dan lingkungan Bengawan dengan narasumber Budayawan Seniman kondang Bramantyo Prijosusilo dan Semar Suwito, Ketua Presedium Sungai Indonesia, diteruskan pertunjukan seni tradisi sandur dan funtrip di Kayangan Api. Hari pertama Festival Bengawan mengundang perhatian masayarakat dari dalam dan luar Bojonegoro. Mereka memadati Lapangan Sale yang menjadi lokasi perhelatan. "Tahun ini lebih meriah, unik dan menarik acaranya," kata Sulistiyawan, warga Sukoharjo saat menyaksikan kesenian lesung dan sarasehan bengawan. Untuk diketahui, dalam festival kali ini peserta berperan aktif secara mandiri (swadaya). Tujuan dari festival bengawan ini selain menumbuhkan semangat budayawan dan seniman Bojonegoro untuk terus berkarya, juga mengkampanyekan pelestarian Bengawan Solo. (dwi/kominfo)