Telah Dibuka, Toko “Ajek” Produk Kreatif UMKM Bojonegoro

Admin
04 Feb 2019
128 seen

bojonegorokab.go.id - Toko pusat oleh-oleh Bojonegoro yang diberi nama Toko “Ajek” dan berisi produk produk dari para pelaku UMKM di Bojonegoro kini mulai dibuka di Ruko Rajekwesi Blok G no. 2, Klangon, Bojonegoro. Ini merupakan bagian dari Program Promosi Produk Kreatif UMKM Bojonegoro melalui pemasaran Online dan Partisipasi Pameran yang difasilitasi oleh Relawan TIK Bojonegoro dan diinisasi serta didukung penuh oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). 

Dalam Toko Ajek ini berbagai produk yang terhimpun dari 17 pelaku UMKM di Bojonegoro dipasarkan. Diantaranya, batik Bojonegoroan, makanan, minuman, kerajinan tas dan produk UMKM lainnya. Selain melalui penjualan langsung di toko, produk-produk tersebut juga didampingi pemasarannya melalui online dengan memanfaatkan optimalisasi internet marketing. Harapannya dengan adanya toko yang menunjang produk-produk UMKM di Bojonegoro ini, para pelaku UMKM bisa terbantu dan pendapatan ekonominya juga akan meningkat. “Kami (Relawan TIK Bojonegoro) akan berusaha terus mendampingi produk-produk para pelaku UMKM yang sudah terhimpun ini baik secara offline maupun online," ujar Nova Wijaya, perempuan yang berprofesi sebagai Selebgram sekaligus koordinator program pemasaran UMKM dari Relawan TIK Bojonegoro. Hal senada juga disampaikan perwakilan EMCL Wahyu Sadewo.

Dia berharap program ini bisa bermanfaat untuk menunjang bidang ekonomi yang digerakkan oleh UMKM yang di Bojonegoro. “Program promosi produk kreatif UMKM Bojonegoro ini, merupakan bagian dari salah satu fokus EMCL untuk membantu masyarakat terutama dibidang sektor Ekonomi," ungkapnya. Seperti diketahui peranan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di perekonomian nasional terhitung cukup besar. Pada tahun 2018, jumlah tersebut mencapai 99,9 persen dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen (diolah dari Badan Pusat Statistik, Juni 2018 tahun lalu). UMKM menyumbang hingga 60,34 persen untuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB). 

Dengan demikian, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mendorong berbagai program yang diciptakan untuk memfasilitasi UMKM agar naik kelas. Tak hanya pemerintah, berbagai elemen masyarakat pun juga turut berupaya mendukung pertumbuhan UMKM. (Git/Kominfo)