Jelang Porprov Jatim, 200 Pelatih dan Official Bola Volly Bojonegoro Ikuti FGD

bojonegorokab.go.id - Sebanyak 200 peserta dari pemerhati, pelatih dan official bola volly se Kabupaten Bojonegoro mengikuti Forum Grup Diskusi (FGD) yang diselenggarakan Polres setempat di Gelanggang Olahraga Dari Bojonegoro untuk Indonesia (GOR Dabonsia) di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Minggu (10/03/2019). Menurut Wakapolres Bojonegoro Kompol Ahmad Fauzy, FGD ini bertujuan agar pelatih dan official memahami peraturan bola voly modern untuk menghindari provokator supporter dan dalam rangka menjaga Harkamtibmas. Juga memupuk dan meningkatkan sportivitas untuk berprestasi dan keberhasilan khususnya olahraga bola volly di Bojonegoro. "Sportivitas ini merupakan hal yang paling essensi dan mendasar dalam sertiap cabang olah raga apapun termasuk juga bola Volly," tandasnya. Pihaknya berharap kepada semua peserta yang hadir untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban setiap pelaksanaan turnamen bola volly antar kampung yang sekarang mulai banyak dilaksanakan di desa-desa. "Dengan semakin menggeliatnya bola volly ini diharapkan dapat menumbuhkan atlet-atlet berbakat," pungkasnya. Sementara itu Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengapresiasi acara yang digelar Polres Bojonegoro ini, karena telah berdedikasi terhadap kemajuan bola voly di Bumi Angling Dharma-sebutan lain Bojonegoro. Diharapkan nantinya atlet-atlet bola voly Bojonegoro dapat memberikan kebanggaan dengan prestasinya. "Suatu daerah kalau ingin atau bisa terkenal salah satunya melalui Olah raga. Itu akan jadi kebanggaan tersendiri bagi Bojonegoro, kalau hal tersebut dari Bola Voly," ujar Bu Anna sapaan akrab Bupati Bojonegoro, saat membuka FGD. Oleh karena itu, Bu Anna berharap adanya koordinasi yang baik dan tekad yang kuat antara pelaku bola voly baik dari pihak pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), PBVSI dan juga pelatih, pemain untuk mengawal dan merencanakan kegiatan jangka pendek maupun jangka panjangnya. "Apalagi dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Porprov, dan Bojonegoro menjadi salah satu tuan rumah," pungkas mantan politisi senayan itu. (Dwi/Kominfo)