bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. INKA (Persero) di Stasiun Kalitidu, Senin (08/07/2019). Kerjasama ini dilakukan dalam rangka untuk pengembangan sistem transportasi dan sistem logistik di Bojonegoro Penandatanganan kerjasama ini dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dengan pihak PT. INKA, dan disaksikan Pj. Sekda, Asisten Ahli II, Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubungan, Bagian Hukum dan Perundang-Undangan, Bappeda, Bappenda, BKD, Camat Kalitidu serta anak-anak Panti Asuhan Nurul Rohmah. Sebelum melakukan penandatangan MoU di Kalitidu. Bupati Bojonegoro, PT. INKA beserta para rombongan terlebih dahulu mencoba uji kelayakan dengan menaiki kereta Diesel Multiple Unit (DMU), yang nantinya akan diekspor ke Filipina. Rombongan berangkat dari Stasiun Bojongoro pukul 09.00 WIB. Setiba di Stasiun Kalitidu, rombongan telah disambut oleh masyarakat Kalitidu yang juga ingin menyaksikan keberlangsungan acara. Bupati Bojonegoro dalam sambutannya menuturkan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk sinergitas Pemkab Bojonegoro dengan PT. INKA sebagai tindak pelayanan kepada masyarakat di bidang percepatan transportasi. "Selain memberikan pelayanan kesehatan, kami juga harus meningkatkan pelayanan infrastruktur yaitu dengan menyediakan transportasi yang cepat, aman serta murah. Ini juga karena Bojonegoro adalah wilayah perbatasan dimana tidak ada bandara, yang mungkin nantinya akan ada di Blora. Sehingga kedepannya juga akan berimbas di Bojonegoro, maka dari itu kami ingin menyediakan transportasi kereta api," kata Bu Anna sapaan akrab Bupati Bojonegoro. Menurutnya dalam pelaksanaannya, mulai dari perencaanan, anggaran hingga realisasi adalah semua harus ada transparansi, akuntabilitas serta tanggung jawab. "Sehingga kepentingan masyarakat benar benar menjadi prioritas," tandasnya. Sementara itu Direktur PT. INKA Budi Noviantoro mengatakan kegiatan ini merupakan sebagai tindak lanjut dari Bupati pada pertemuan sebelumnya dengan PT. INKA untuk membahas masalah transportasi di Bojonegoro. "Rencananya Bupati juga akan memberikan Buweana Express untuk masyarakat Kalitidu. Semoga kedepan proses pengadaan keretanya bisa lancar, agar masyarakat Kalitidu juga dapat menggunakannya," ungkapnya. Selain itu lanjut Budi, PT. INKA juga akan memberikan bantuan CSR senilai Rp. 100 juta untuk masyarakat di sekitar. "Semoga kami juga bisa rutin mengadakan kegiatan CSR ini, dimana sesuai UU ini merupakan kewajiban kami kepada masyarakat sebagai perusahaan negara," tegasnya. Sedangkan Senior Manager Pengembangan SDM & Diklat PT. INKA Hartono, menambahkan bahwa saat ini PT. INKA juga sedang meningkatkan pangsa pasar ekspor. "Jadi seperti ini tipe keretanya, sambil kita juga ingin menunjukkan kepada masyarakat. Kita juga memang sedang memperluas pangsa ekspor ke Asia Selatan maupun ke Afrika," ujarnya. Dijelaskan nantinya ekspor tahap pertama, PT. INKA akan mengirimkan 3 kereta dengan 2 rangkaian gerbong. "Selanjutnya akan mengirimkan serta 4 kereta dengan 4 rangkaian pada tahun 2020 nanti," pungkasnya. (Git/Kominfo)