bojonegorokab.go.id - Untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri nanti, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menggelar operasi pasar di Kabupatan Bojonegoro.
Ada dua pasar yang menjadi sasaran operasi pasar dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Yakni pasar Kota Bojonegoro dan Pasar Sugihwaras mulai 16 Juni hingga 15 Juli mendatang. Dalam operasi pasar ini, Pemrov Jatim menyediakan kebutuhan sembako sebanyak 750 kilogram/titik /pasar dengan harga Rp8.500/Kg, gula gupalus sebanyak 750 Kg/titik/pasar/ dengan harga Rp11.500.
Kemudian 600 botol minyak goreng/titik/pasar dengan harga Rp10.000 per botol, dan tepung terigu sebanyak 40 kg/titik/pasar dengan harga Rp7500/Kg.
“Sesuai lokasi pasar yang disetujui Pemrov dua pasar itu. Namun lokasinya bisa digeser sesuai kondisi dan kebutuhan daerah,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro, Basuki, Kamis (18/6/2015).
Dia menjelaskan, operasi pasar ini untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang selalu naik setiap Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Karena kebutuhan seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu banyak diburu masyarakat pada saat ini.
“Untuk pembeliannya kita batasi. Karena kita tidak ingin barang tersebut diborong pedagang dan kemudian dijual lagi ke masyarakat,” pungkas Basuki. (Git/Dinkominfo)
Kenaikan Honor RT/RW