Akibat DB Sebabkan 1 Meninggal

-
19 Jun 2015
2.091 dilihat

bojonegorokab.go.id – Ganasnya Nyamuk Aipdes Aegepty (Nyamuk Demam Berdarah) yang telah menyebabkan meninggalnya anak bernama Ahmad Lukman Fatoni (12)  warga Desa Ngumpakdalem RT.02 RW. 01 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (17/6/2015) pukul 17.00 wib.

Dijelaskan oleh Ketua RT.02, Maftuchan bahwa sebelumnya Ahmad lukman Fatoni hanya mengalami panas yang tidak kunjung turun, setelah itu diperiksakan ke dokter di Ngumpakdalem, namun selama 3 hari tidak kunjung sembuh dan akhirnya mengalami lemas, keluarga merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sosodoro Djatikusumo, pada Selasa (16/6/2015).

“  Saat dibawa ke RSUD kondisinya sudah parah, dan trombosit darahnya kurang sehingga menyebabkan meninggal dunia,” Ujar Maftuchan berharap ada upaya pencegahan terhadap penyakit ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, melalui Bidang P2PL melakukan fogging di Desa Ngumpakadalem dan Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander, pada Jum’at pagi (19/6/2015). Dengan sasaran Fogging berada di radius 200 meter dari pusat korban yang meninggal dunia akibat Nyamuk Aipdes Aegepty  di Desa Ngumpakdalem RT.02 RW.01 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu, Petugas Kesehatan Puskesmas Ngumpakdalem, H. Nurhadi saat ditemui Berita bojonegorokab.go.id dilokasi penyemprotan nyamuk, menjelaskan bahwa sebenarnya pihaknya telah melakukan pencegahan dengan pemberian abate / kerjabakti lingkungan tiap 3 bulan sekali.

“ Dengan dilakukan penyemprotan/Fogging ini tidak memberantas atau membunuh jentik nyamuk melainkan hanya membunuh nyamuk dewasa saja, setelah ini diharapkan warga melakukan 3 M yaitu menguras, mengubur dan Menutup barang-barang yang dibuat sarang nyamuk,” Ujar Nurhadi berharap masyarakat juga selalu waspada terhadap semua penyakit yang ada disekitarnya.

Sementara itu, rumah warga Desa Ngumpakdalem RT.01 RW.01 yang dilakukan pemfoggingan adalah rumah milik M. Fauzi.(Mbang/Dinkominfo)