bojonegorokab.go.id - Alumni Attanwir (Al - Anam) 2006, memberikan bantuan air bersih di Dusun Donggi, Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem, yang mengalami krisis air pada musim kemarau tahun ini. Nur Hayati salah satu warga mengatakan, jika RT 13 Dusun Donggi atau yang lebih di kenal "Mbabrik" Desa Ngrandu ini baru ada dua kali mendapatkan bantuan air bersih. Pertama dari Mahasiswa dan kedua adalah dari Alumni Anttanwir ini "Baru dua kali ini ada bantuan, gak pernah ada di RT ini, selalu di bawa ke Donggi bagian selatan" ujarnya, Sabtu (26/10/2019). Di RT 13 ini ada sekitar 40 kepala keluarga. Warga harus menempuh hingga satu kilo meter di tengah sawah atau di rumah desa tetangga untuk mendapatkan air berisih. Ada yang mengambil dengan di pikul dan berjalan kaki. Ada juga yang menggunakan sepeda motor. Muhammad Rozikin, Perwakilan Alumni Attanwir dua ribu enam (Al - Anam) mengatakan, saat ini kekeringan masih terus terjadi, sementara droping air dari pemerintah ataupun pihak swasta belum merata sehingga ikut andil melakukan bakti sosial. "Kami harapkan melalui kegiatan ini dapat meringankan beban warga yang mengalami kekeringan untuk mendapatkan air bersih," katanya. Dijelaskan, Al - Anam hingga saat ini sudah melakukan droping 18 truk air bersih di sejumlah kecamatan seperti Baureno, Kepohbaru, Sumberrejo dan Kedungadem. (Fif/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW