BPBD Mencatat 355 Bencana Alam Yang Terjadi Di Bojonegoro Selama Tahun 2019

-
02 Jan 2020
75 dilihat

bojonegorokab.go.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, merelease kejadian bencana alam selama 2019. Menurut catatan BPBD setempat sejak Januari hingga November 2019 terdapat 355 lebih bencana alam yang terjadi di Bojonegoro. "Diantaranya bencana banjir luapan, banjir genangan, banjir bandang, longsor, angin kencang, kekeringan, kebakaran hutan dan kebakaran rumah," ungkap Sekretaris BPBD, Nadif Ulfa, Kamis (2/1/2020). Dijelaskan bencana tersebut merupakan banjir luapan sungai Bengawan Solo terjadi di 7 Kecamatan. Sementara banjir genangan terjadi 11 kali di 8 Kecamatan. "Sedangkan untuk banjir bandang, ada 6 kejadian di dua kecamatan," katanya. Selain itu lanjut mantan staf Humas Pemkab Bojonegoro ini bencana longsor juga terjadi 10 kali di 9 Desa di 5 Kecamatan. Sementara bencana akibat angin kencang terjadi 140 kali menerjang 170 desa di 21 kecamatan. "Bencana kekeringan hampir menyebar dan menyebabkan 79 desa di 22 Kecamatan mengalami krisis air bersih," ujarnya. Sedangkan bencana kebakaran hutan juga terjadi sebanyak 90 kali sementara kebakaran rumah terjadi 81 kali. Sementara kerugian material sepanjang tahun 2019 masih dalam perhitungan. "Kalau untuk anggaran kebencanaan hingga November terserap hampir Rp2 miliar," tandasnya. Dari total tersebut telah digunakan untuk rehabilitasi atau rekonstruksi bangunan yang rudak, penanganan pasca bencana, penanganan kekeringan atau bantuan air nersih, bahan banjiran, dan pembagian sembako. (Fif/Kominfo)